Manado (ANTARA) - Grab terus meningkatkan kualitas dan keselamatan pengemudi dan pelanggan disaat berkendara.

"Grab mewajibkan setiap mitra pengemudi untuk melewati proses pelatihan dan seleksi sebelum resmi bekerja sebagai mitra dengan kami agar mereka dapat menghadirkan layanan sesuai dengan standar layanan dari Grab," kata Manager Grab Manado Dave Karamoy di Manado, Sabtu.

Dalam melakukan pekerjaannya, kata Dave, mitra pengemudi harus memegang teguh standar dan kode etik layanan dari Grab. 

"Kami menerapkan sanksi yang bervariasi kepada mitra pengemudi yang terbukti melanggar kode etik perusahaan tergantung dari tingkatannya, salah satunya adalah pembekuan akun baik secara sementara maupun permanen " jelasnya. 

Sanksi ini diterapkan guna mengingatkan mitra pengemudi untuk tetap menjaga kualitas dan standar layanan kami, serta kepuasan pelanggan.

Dalam implementasinya, Grab memberikan sanksi secara transparan, di mana mitra pengemudi yang dikenakan sanksi akan dipanggil untuk diberikan peringatan ringan secara langsung, hingga pelatihan ulang bila dibutuhkan, sehingga memungkinkan mitra pengemudi untuk memahami pelanggaran yang dilakukannya.

Seluruh calon mitra pengemudi GrabBike juga akan menjalani pelatihan mengenai teori berkendara yang aman yang mencakup tips tentang bagaimana mengantisipasi kondisi di jalan raya, menghindari kebut-kebutan, mengatasi gangguan saat sedang mengemudi, dan
menjaga jarak aman dengan kendaraan lain di tengah kemacetan, dan lain sebagainya.

Terdapat pula modul khusus, yang mencakup kode etik keselamatan Grab untuk mengedukasi calon pengemudi GrabBike agar dapat memberikan kualitas pelayanan yang telah ditetapkan Grab dan sejalan dengan inisiatif keselamatan Grab.

Selain itu terkait investasi dalam hal teknologi, pihaknya telah mengimplementasikan data telematika untuk mengurangi aksi kebut-kebutan dan memberikan asuransi kecelakaan
pribadi secara cuma-cuma untuk menjamin keselamatan para pengemudi. 

"Kami juga mengaplikasikan algoritma khusus untuk mendukung pencocokan plat kendaraan bernomor ganjil-genap secara real time sehingga mitra pengemudi dapat secara efisien
mendapatkan penumpang di lokasi-lokasi di mana peraturan tersebut berlaku di ibukota Jakarta " jelasnya.

Selain itu juga memberikan kesempatan bagi para mitra pengemudinya untuk
menyuarakan pendapatnya melalui fitur Ulasan Perjalanan. 

Dengan fitur ini, para mitra pengemudi kini diberdayakan dengan kesempatan untuk memberikan masukan mengenai
pengalaman perjalanan secara keseluruhan dan dengan penumpang. Hal ini bertujuan untuk membantu meningkatkan keselamatan dan pengalaman berkendara bagi mitra
pengemudi.

Seluruh mitra pengemudi Grab Indonesia dilindungi oleh asuransi kecelakaan yang disediakan gratis bagi seluruh mitra pengemudi maupun penumpang, oleh karena itu pihaknya
akan menanggung seluruh biaya perawatan medis yang dibutuhkan oleh mitra pengemudi Grab Indonesia yang mengalami kecelakaan atau menjadi korban perampokan. 

"Kami juga memberikan santunan kepada mitra pengemudi dan keluarganya dalam situasi tertentu
sesuai dengan kebijakan kami " jelasnya.

Sebelumnya, pada tanggal hari Jumat, 22 Maret 2019, sekelompok mitra pengemudi telah melakukan aksi unjuk rasa di kantor Grab Manado. 

Sekelompok mitra mengajukan beberapa tuntutan, diantaranya perihal insentif dan penghentian sementara akun mitra pengemudi.

Grab menghargai hak setiap warga negara, termasuk para mitra pengemudi, untuk menyampaikan pendapat selama dilakukan secara damai dan dalam koridor hukum serta peraturan yang berlaku. Grab selalu membuka jalur komunikasi dua arah secara rutin
untuk menerima aspirasi, umpan balik dan masukan dari para mitra pengemudi, baik melalui pertemuan tatap muka seperti forum dan kunjungan ke basecamp para mitra,
maupun akun media sosial, blog bahkan membuka grup pesan instan antara mitra pengemudi dan tim operasional Grab dan disarankan para mitra pengemudi untuk menggunakan jalur-jalur komunikasi yang telah disediakan.

"Berdasarkan pemantauan kami, unjuk rasa yang dilaksanakan pada tanggal 22 Maret lalu banyak melibatkan mantan mitra pengemudi Grab yang sudah tidak berada di platform Grab (karena mereka telah diputus hubungan kemitraannya akibat tindak kecurangan yang
dilakukan, seperti melakukan pemesanan fiktif (order fiktif) dan melanggar kode etik keselamatan Grab) serta sebagian dari mereka bahkan bukan mitra pengemudi Grab. 

Grab mengambil sikap yang sangat tegas, dimana kami tidak akan mentolerir setiap tindakan kriminal di platform kami dan kami juga telah menerima dukungan yang besar dari para
pelanggan dan banyak mitra pengemudi kami terkait keputusan Grab untuk mengeluarkan mitra pengemudi yang tidak jujur dari platform.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024