Manado (ANTARA) - Berlokasi di jalan S. Parman, tepatnya mulai dari samping restoran jantung hati sampai simpang enam jalan Sisingamaraja, lokasi kuliner 'koenya-koenya street food"  bisa ditemukan. 

Kuliner malam Manado Street food  tersebut, diadakan pemerintah kota Manado dengan dukungan Kementerian Pariwisata untuk mendorong perkembangan pariwisata Manado. 

Selain itu, "koenya-koenya street food" diadakan untuk   memenuhi keinginan para wisatawan mancanegara, yang selalu mencari tempat makan di malam hari, ketika tiba di Manado, dari Cina tengah malam.  Lokasi Manado street food koenya-koenya. (Jo) (1)
Di kawasan tersebut, berbagai jenis menu makanan bisa ditemukan, mulai dari khas Minahasa, oriental hingga buah-buahan dan minuman ringan. 

"Kawasan ini dikelola dinas pariwisata dan didukung oleh ASHITA, dan memberikan kesempatan pedagang lokal membuka lapak berdagang di situ," katanya. 

Salah satu pedagang jus buah, bernama Susan, mengatakan, membuka lapaknya setiap hari, dan menjual berbagai jenis jus mulai dari melon, alpukat hingga buah naga, dan semuanya dengan harga yang terjangkau dan buka sampai pukul 24.00 atau lebih jika malam Minggu.  Lokasi Manado street food koenya-koenya. (Jo) (1)
"Satu gelar jus dijual dengan harga Rp20 ribu sampai Rp30 ribu, tergantung jenis buahnya serta campurannya," kata Susan. 

Sementara Budi, salah satu pengunjung kawasan koenya-koenya street food tersebut, mengatakan selalu datang malam hari, membawa anaknya menikmati jua buah di tempat itu. 

Selain menyediakan kuliner dengan harga terjangkau, kawasan tersebut juga selalu menjadi pilihan wisatawan mancanegara terutama dari Cina dan lokal, karena buka tengah malam. 

Selain itu, dinas pariwisata juga menyediakan hiburan di kawasan tersebut, dengan menyiapkan panggung dan alat musik sehingga tetap ada hiburan lagu-lagu yang menghibur pengunjung. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024