Manado (ANTARA) - KPU Kota Manado, terus melakukan sosialisasi secara intensif untuk memotivasi masyarakat berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019.
"Sosialisasi kami lakukan secara berkelanjutan sampai menjelang Pemilu sehingga masyarakat benar-benar tergerak dan mau menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019," kata Ketua KPU Manado, Sunday Rompas, melalui Kepala Sub Bagian Umum Keuangan dan Logistik, Joan Kotambunan, di Manado.
Dia mengatakan, sosialisasi dipimpin langsung oleh Ketua KPU, dan dilaksanakan di semua komunitas masyarakat dengan melibatkan relawan demokrasi, sehingga bisa mengajak masyarakat menyukseskan pemilu.
"Sosialisasi terutama dimaksudkan untuk mengajak masyarakat memilih, agar bisa mendorong tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu," katanya.
Joan menyebutkan, sosialisasi dilakukan di berbagai lokasi kepada semua komunitas masyarakat, mulai dari pemilih pemula sampai kepada para Lansia.
Salah satunya kata Joan, dilakukan kepada komunitas keagamaan seperti untuk jemaat GMIM Bethlehem Narwasey Malalayang, yang dilakukan pekan ini, dan tujuannya membuat masyarakat mau menggunakan hak pilihnya.
Di sisi lain, dia mengatakan, dengan upaya maksimla yang dilakukan KPU, pihaknya berharap kiranya target untuk partisipasi angka pemilih pada Pemilu 2019 ini, bisa mencapai 80 persen.
"Karena kami terus melakukan sosialisasi secara maksimal dan berharap kiranya bisa mengajak masyarakat datang ke TPS pada 17 April dan menggunakan hak pilihnya, jangan hanya diam di rumah," katanya.***
"Sosialisasi kami lakukan secara berkelanjutan sampai menjelang Pemilu sehingga masyarakat benar-benar tergerak dan mau menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019," kata Ketua KPU Manado, Sunday Rompas, melalui Kepala Sub Bagian Umum Keuangan dan Logistik, Joan Kotambunan, di Manado.
Dia mengatakan, sosialisasi dipimpin langsung oleh Ketua KPU, dan dilaksanakan di semua komunitas masyarakat dengan melibatkan relawan demokrasi, sehingga bisa mengajak masyarakat menyukseskan pemilu.
"Sosialisasi terutama dimaksudkan untuk mengajak masyarakat memilih, agar bisa mendorong tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu," katanya.
Joan menyebutkan, sosialisasi dilakukan di berbagai lokasi kepada semua komunitas masyarakat, mulai dari pemilih pemula sampai kepada para Lansia.
Salah satunya kata Joan, dilakukan kepada komunitas keagamaan seperti untuk jemaat GMIM Bethlehem Narwasey Malalayang, yang dilakukan pekan ini, dan tujuannya membuat masyarakat mau menggunakan hak pilihnya.
Di sisi lain, dia mengatakan, dengan upaya maksimla yang dilakukan KPU, pihaknya berharap kiranya target untuk partisipasi angka pemilih pada Pemilu 2019 ini, bisa mencapai 80 persen.
"Karena kami terus melakukan sosialisasi secara maksimal dan berharap kiranya bisa mengajak masyarakat datang ke TPS pada 17 April dan menggunakan hak pilihnya, jangan hanya diam di rumah," katanya.***