Manado (ANTARA) - Anggota komisi VII DPR RI Dr Bara Hasibuan Walewangko, melobi dan memfasilitasi bantuan beasiswa bagi sekitar 500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Utara untuk 2019.
"Bantuan diberikan kepada mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, Politeknik Nusa Utara, Universitas Katolik De la Salle universitas Pendidikan Indonesia yang total penerimanya mencapaii sekitar 500," kata Bara Hasibuan, di Manado.
Dia mengatakan bantuan itu ada yang berbentuk PPA dan ada pula dalam bentuk Bidikmisi yang diharapkan akan membantu seluruh mahasiswa penerima untuk menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Untuk bantuan dari Kemenristek tersebut kata Bara masing-masing penerima mendapatkan dana sebesar Rp 4,8 juta yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
Dia mengatakan bantuan tersebut dilobi di Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi sejak tahun lalu dan mulai disalurkan awal tahun ini sampai Maret 2019.
"Saya berharap bantuan yang diberikan dapat menolong para mahasiswa, untuk kelanjutan pendidikannya karena memang beasiswa itu dapat membantu secara finansial," katanya.
Bara yang bertemu dengan 55 mahasiswa penerima dari universitas Sam Ratulangi, yang dipimpin Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Dr Ronny Gosal di kawasan Citraland Manado mengatakan beasiswa itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh para mahasiswa supaya dapat mendukung penyelesaian pendidikan mereka.
Salah satu mahasiswa penerima bantuan bernama Sinta Nababan dari Universitas Sam Ratulangi, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Bara Hasibuan untuk membantu para mahasiswa.
"Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk kami terutama dapat membantu meringankan biaya pendidikan untuk kami para mahasiswa terutama yang berasal dari rantau supaya bisa menyelesaikan pendidikan secepatnya" katanya. ***
"Bantuan diberikan kepada mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, Politeknik Nusa Utara, Universitas Katolik De la Salle universitas Pendidikan Indonesia yang total penerimanya mencapaii sekitar 500," kata Bara Hasibuan, di Manado.
Dia mengatakan bantuan itu ada yang berbentuk PPA dan ada pula dalam bentuk Bidikmisi yang diharapkan akan membantu seluruh mahasiswa penerima untuk menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Untuk bantuan dari Kemenristek tersebut kata Bara masing-masing penerima mendapatkan dana sebesar Rp 4,8 juta yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
Dia mengatakan bantuan tersebut dilobi di Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi sejak tahun lalu dan mulai disalurkan awal tahun ini sampai Maret 2019.
"Saya berharap bantuan yang diberikan dapat menolong para mahasiswa, untuk kelanjutan pendidikannya karena memang beasiswa itu dapat membantu secara finansial," katanya.
Bara yang bertemu dengan 55 mahasiswa penerima dari universitas Sam Ratulangi, yang dipimpin Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Dr Ronny Gosal di kawasan Citraland Manado mengatakan beasiswa itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh para mahasiswa supaya dapat mendukung penyelesaian pendidikan mereka.
Salah satu mahasiswa penerima bantuan bernama Sinta Nababan dari Universitas Sam Ratulangi, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Bara Hasibuan untuk membantu para mahasiswa.
"Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk kami terutama dapat membantu meringankan biaya pendidikan untuk kami para mahasiswa terutama yang berasal dari rantau supaya bisa menyelesaikan pendidikan secepatnya" katanya. ***