Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Warga di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara diharapkan dapat menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan umum (Pemilu) 17 April mendatang, dan tidak memilih menjadi golongan putih (Golput).

"Kami dari penyelenggara sangat berharap  partisipasi dari seluruh masyarakat untuk ikut dalam pemilihan umum 17 April mendatang," kata Komisioner KPU Minahasa Tenggara Divisi Hukum dan Pengawasan Otnie Tamod di Ratahan. 

Dia mengungkapkan, pihaknya dengan gencar melakukan sosialisasi, termasuk mengerahkan semua potensi,  relawan demokrasi di 11 basis segmen masyarakat.

Bahkan menurut Otnie, pihak KPU Minahasa Tenggara telah menyebarkan contoh surat suara, sampai ke PPS baik itu calon Presiden/Wakil Presiden, DPD maupun calon Legislatif. 
   
"Kami berharap, sosialisasi ini dapat menjangkau hingga ke masyarakat paling bawah," ujarnya. 
 
Selain itu diharapkan juga pemilih sudah mengantongi nama capres-cawapres, DPD dan Caleg yang akan mereka pilih sebelum mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).

"Diharapkan, pemilih tidak memerlukan waktu yang lama saat mencoblos surat suara di bilik atau cukup tiga sampai lima menit. Lebih baik sudah ada pilihan terlebih dahulu sehingga ke dalam (bilik suara) itu dia tinggal cari partai dan namanya, tinggal dicoblos," ujar Wakil Ketua Divisi Sosialisai, Partisipasi Masyarakat dan SDM ini.

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024