Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, telah menyatakan kesiapannya untuk membayarkan selisih kenaikan gaji bagi sekira 3.000an Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Pada prinsipnya kami sudah siap untuk melakukan pembayaran selisih kenaikan gaji bagi para ASN untuk tahun 2019," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara Robby Ngongoloy di Ratahan, Jumat.
Dia mengungkapkan, secara persentase besaran angka kenaikan gaji dari para abdi negara tersebut berjumlah 5 persen.
Sementara itu Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan Daerah (BKD) Minahasa Tenggara Yoldi Winerungan mengungkapkan, jumlah anggaran yang disiapkan untuk membayar selisih kenaikan gaji ASN yakni Rp 1,4 miliar.
"Untuk anggarannya kami sudah melakukan perhitungan, dan selisih sekira 1,4 miliar," ujarnya.
Lebih lanjut kata Yoldi untuk mekanisme pembayaran selisih kenaikan gaji tersebut, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
“Saat ini kami masih menanti petunjuk teknis untuk pembayaran rapel selisih kenaikan gaji tahun 2019, namun rencananya pembayaran akan dilakukan pada awal bulan April mendatang," jelasnya.
Adapun selisih gaji yang akan dibayarkan terhitung untuk bulan Januari, Februari dan bulan Maret.***3***
"Pada prinsipnya kami sudah siap untuk melakukan pembayaran selisih kenaikan gaji bagi para ASN untuk tahun 2019," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara Robby Ngongoloy di Ratahan, Jumat.
Dia mengungkapkan, secara persentase besaran angka kenaikan gaji dari para abdi negara tersebut berjumlah 5 persen.
Sementara itu Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan Daerah (BKD) Minahasa Tenggara Yoldi Winerungan mengungkapkan, jumlah anggaran yang disiapkan untuk membayar selisih kenaikan gaji ASN yakni Rp 1,4 miliar.
"Untuk anggarannya kami sudah melakukan perhitungan, dan selisih sekira 1,4 miliar," ujarnya.
Lebih lanjut kata Yoldi untuk mekanisme pembayaran selisih kenaikan gaji tersebut, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
“Saat ini kami masih menanti petunjuk teknis untuk pembayaran rapel selisih kenaikan gaji tahun 2019, namun rencananya pembayaran akan dilakukan pada awal bulan April mendatang," jelasnya.
Adapun selisih gaji yang akan dibayarkan terhitung untuk bulan Januari, Februari dan bulan Maret.***3***