Manado (ANTARA) -
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado melakukan kebijakan dan strategi bidang rehabilitasi terkait Skrining dan Intervensi Lapangan (SIL) dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di daerah itu.
Kepala BNN Kota Manado, AKBP Eliasar Sopacoly, di Manado, Jumat, mengatakan, dalam kegiatan ini melakukan penjangkauan di lapangan dengan tidak menunggu, tetapi "door to door".
"Dalam penjangkauan ini bekerja sama dengan Lurah ataupun Kepala Lingkungan," katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, lanjut Sopacoly, terdapat instrumen pengukur yang menjadi acuan, apakah masuk dalam kategori pecandu atau tidak, atau apakah perlu melakukan rawat jalan atau tidak.
Kalau dalam instrumen tersebut menunjukkan perlu dilakukan rehabilitasi rawat jalan, akan dilakukan.
Dalam pelaksanaan SIL tersebut,sasarannya turun ke lokasi yang menjadi rawan penyalahgunaan Narkoba.
"Dari pelaksanaan SIL tersebut, sudah tiga orang yang dilakukan rehabilitasi rawat jalan," katanya.
Ia mengatakan rehabilitasi merupakan salah satu poin penting dalam menekan angka prevalensi penyalahguna narkotika.
Selain dapat memulihkan penyalahguna, dengan rangkaian program rehabiltasi dapat mencegah penyalahguna terperosok lebih dalam pada candu narkotika serta mencegah agar mereka tidak kambuh kembali. ***3***
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado melakukan kebijakan dan strategi bidang rehabilitasi terkait Skrining dan Intervensi Lapangan (SIL) dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di daerah itu.
Kepala BNN Kota Manado, AKBP Eliasar Sopacoly, di Manado, Jumat, mengatakan, dalam kegiatan ini melakukan penjangkauan di lapangan dengan tidak menunggu, tetapi "door to door".
"Dalam penjangkauan ini bekerja sama dengan Lurah ataupun Kepala Lingkungan," katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, lanjut Sopacoly, terdapat instrumen pengukur yang menjadi acuan, apakah masuk dalam kategori pecandu atau tidak, atau apakah perlu melakukan rawat jalan atau tidak.
Kalau dalam instrumen tersebut menunjukkan perlu dilakukan rehabilitasi rawat jalan, akan dilakukan.
Dalam pelaksanaan SIL tersebut,sasarannya turun ke lokasi yang menjadi rawan penyalahgunaan Narkoba.
"Dari pelaksanaan SIL tersebut, sudah tiga orang yang dilakukan rehabilitasi rawat jalan," katanya.
Ia mengatakan rehabilitasi merupakan salah satu poin penting dalam menekan angka prevalensi penyalahguna narkotika.
Selain dapat memulihkan penyalahguna, dengan rangkaian program rehabiltasi dapat mencegah penyalahguna terperosok lebih dalam pada candu narkotika serta mencegah agar mereka tidak kambuh kembali. ***3***