Manado, 25/2 (Antaranews Sulut) - Wali Kota Bitung, Maxmiliaan J Lomban, mengatakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) merupakan mitra strtegis pemerintah.
"Keduanya adalah mitra strategis pemerintah yang terbentuk sebagai wadah penanganan yang proposional dan profesional dimana didalamnya terdapat unsur pemuka agama dan tokoh masyarakat," kata Lomban, di Bitung, Senin, saat melantik pengurus FKUB dan FKDM.
Lomban mengatakan bahwa pelaksanaan pelantikan FKUB dan FKDM pada saat ini sesungguhnya memiliki korelasi yang sangat jelas dan tentu sangat baik
Pada kesempatan itu, Lomban memaparkan lima hal penting untuk pengurus FKUB dan FKDM.
Pengurus dan anggota FKUB Kota Bitung kiranya dapat memahami tugasnya antara lain melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat.
Menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat, menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan pemerintah.
Serta melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan dibidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat.
Lomban menghimbau FKUB melakukan pertemuan rutin minimal satu kali setiap bulan dan memasukan laporan tertulis.
Pengurus dan anggota FKDM kota Bitung harus enjadi motivator kepada masyarakat, dapat membangun sinergitas yang baik dengan jajaran aparat keamaan.
FKUB dan FKDM dapat terus melaksanakan perannya untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam masyarakat.
"Berharap pengurus FKUB dan FKDM yang telah dilantik mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi Kota Bitung yang sama-sama kita cintai," katanya.
Turut Hadir Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, Forkopimda Kota Bitung serta instansi terkait lainnya.
"Keduanya adalah mitra strategis pemerintah yang terbentuk sebagai wadah penanganan yang proposional dan profesional dimana didalamnya terdapat unsur pemuka agama dan tokoh masyarakat," kata Lomban, di Bitung, Senin, saat melantik pengurus FKUB dan FKDM.
Lomban mengatakan bahwa pelaksanaan pelantikan FKUB dan FKDM pada saat ini sesungguhnya memiliki korelasi yang sangat jelas dan tentu sangat baik
Pada kesempatan itu, Lomban memaparkan lima hal penting untuk pengurus FKUB dan FKDM.
Pengurus dan anggota FKUB Kota Bitung kiranya dapat memahami tugasnya antara lain melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat.
Menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat, menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan pemerintah.
Serta melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan dibidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat.
Lomban menghimbau FKUB melakukan pertemuan rutin minimal satu kali setiap bulan dan memasukan laporan tertulis.
Pengurus dan anggota FKDM kota Bitung harus enjadi motivator kepada masyarakat, dapat membangun sinergitas yang baik dengan jajaran aparat keamaan.
FKUB dan FKDM dapat terus melaksanakan perannya untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam masyarakat.
"Berharap pengurus FKUB dan FKDM yang telah dilantik mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi Kota Bitung yang sama-sama kita cintai," katanya.
Turut Hadir Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, Forkopimda Kota Bitung serta instansi terkait lainnya.