Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Program bantuan pemerintah yakni beras sejahtera (Rastra) mulai disalurkan kepada 9.073 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
"Kami sudah mulai penyalurannya bagi para kepala keluarga yang menjadi sasaran penerima bantuan. Dengan mendapatkan 10 kilogram setiap kepala keluarga," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Minahasa Tenggara Fenggy Wurangian di Ratahan, Jumat.
Dia mengungkapkan bantuan yang diberikan tersebut hanya berlaku sampai bulan April, karena akan diganti dengan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada bulan Mei.
“Jadi program Rastra ini hanya sampai pada bulan April, karena pada bulan Mei nanti telah berlakukan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dimana penerima akan diberikan kartu untuk ditukar dengan beras dan telur di agen-agen yang sudah ditunjuk oleh pihak bank,” jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Minahasa Tenggara Joke Legi menyampaikan, pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Rastra) tahun 2019 harus tepat sasaran bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 12 Kecamatan.
“Rastra harus terbagi secara benar dan tepat sasaran kepada warga penerima. Jangan ada yang sampai tidak tepat sasaran,” tegasnya.
Dia menambahkan, bantuan Rastra tersebut diperuntukkan bagi keluarga miskin, dan jangan salah digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Tidak boleh ada lagi konflik di desa karena beras ini. Karena Rastra yang sebenarnya diperuntukan untuk orang tidak mampu, tapi masih diambil oleh orang yang mampu,” ujarnya.
Dia berharap program ini dapat meringankan beban para keluarga yang kurang mampu di Minahasa Tenggara.***4***
"Kami sudah mulai penyalurannya bagi para kepala keluarga yang menjadi sasaran penerima bantuan. Dengan mendapatkan 10 kilogram setiap kepala keluarga," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Minahasa Tenggara Fenggy Wurangian di Ratahan, Jumat.
Dia mengungkapkan bantuan yang diberikan tersebut hanya berlaku sampai bulan April, karena akan diganti dengan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada bulan Mei.
“Jadi program Rastra ini hanya sampai pada bulan April, karena pada bulan Mei nanti telah berlakukan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dimana penerima akan diberikan kartu untuk ditukar dengan beras dan telur di agen-agen yang sudah ditunjuk oleh pihak bank,” jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Minahasa Tenggara Joke Legi menyampaikan, pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Rastra) tahun 2019 harus tepat sasaran bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 12 Kecamatan.
“Rastra harus terbagi secara benar dan tepat sasaran kepada warga penerima. Jangan ada yang sampai tidak tepat sasaran,” tegasnya.
Dia menambahkan, bantuan Rastra tersebut diperuntukkan bagi keluarga miskin, dan jangan salah digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Tidak boleh ada lagi konflik di desa karena beras ini. Karena Rastra yang sebenarnya diperuntukan untuk orang tidak mampu, tapi masih diambil oleh orang yang mampu,” ujarnya.
Dia berharap program ini dapat meringankan beban para keluarga yang kurang mampu di Minahasa Tenggara.***4***