Kepulauan Sangihe, (Antaranews Sulut) - Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Elsye Sinadia mengatakan, sebanyak 439 koli surat suara untuk Pemilu serentak 2019 malam ini tiba di gudang KPU Sangihe di Tahuna.
"Malam ini, sebanyak 439 koli surat suara tiba di gudang KPU," kata Elsye Sinadia, di Tahuna, Rabu.
Menurut dia ketika dihubungi 'Antara' di Tahuna, Senin lalu komisioner KPU Sangihe telah menjemput surat suara di pelabuhan Bitung yang kemudian dimuat ke atas kapal ferry untuk selanjutnya di bawa ke Sangihe.
Dia menjelaskan, sesuai petunjuk KPU Provinsi Sulawesi Utara, setelah dilipat, surat suara langsung dimasukan ke dalam kotak suara.
Dia mengatakan, untuk jotak suara, KPU Sangihe masih menunggu penggantian beberapa kotak suara yang sudah rusak serta tambahan formulir yang masih kurang.
Kekurangan logisrik di Sangihe kata dia, sudah dilaporkan ke KPU RI lewat KPU Propinsi.
Menurut dia, berdasarkan rekapitulasi daftar pemilih tambahan yang dilakukan pada 17 Februari lalu, jumlah pemilih di Sangihe tercatat sebanyak 107.497 orang.
"Pemilih di Sangihe pada pemilu tahun 2019 ini berjumlah 107.497 orang, tersebar di 454 Tempat Pemungutan Suara, 167 kelurahan dan desa dan 15 kecamatan," kata dia.
Dikatakannya, jajaran KPU Sangihe, dibantu 55 relawan demokrasi akan terus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang Pemilu sekaligus menjelaskan dan memberi contoh tata cara mencoblos.
"Dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan, diharapkan para pemilih akan bersemangat dan berbondong-bondong mendatangi TPS untuk melaksanakan hak pilihnya," kata dia.***2***
"Malam ini, sebanyak 439 koli surat suara tiba di gudang KPU," kata Elsye Sinadia, di Tahuna, Rabu.
Menurut dia ketika dihubungi 'Antara' di Tahuna, Senin lalu komisioner KPU Sangihe telah menjemput surat suara di pelabuhan Bitung yang kemudian dimuat ke atas kapal ferry untuk selanjutnya di bawa ke Sangihe.
Dia menjelaskan, sesuai petunjuk KPU Provinsi Sulawesi Utara, setelah dilipat, surat suara langsung dimasukan ke dalam kotak suara.
Dia mengatakan, untuk jotak suara, KPU Sangihe masih menunggu penggantian beberapa kotak suara yang sudah rusak serta tambahan formulir yang masih kurang.
Kekurangan logisrik di Sangihe kata dia, sudah dilaporkan ke KPU RI lewat KPU Propinsi.
Menurut dia, berdasarkan rekapitulasi daftar pemilih tambahan yang dilakukan pada 17 Februari lalu, jumlah pemilih di Sangihe tercatat sebanyak 107.497 orang.
"Pemilih di Sangihe pada pemilu tahun 2019 ini berjumlah 107.497 orang, tersebar di 454 Tempat Pemungutan Suara, 167 kelurahan dan desa dan 15 kecamatan," kata dia.
Dikatakannya, jajaran KPU Sangihe, dibantu 55 relawan demokrasi akan terus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang Pemilu sekaligus menjelaskan dan memberi contoh tata cara mencoblos.
"Dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan, diharapkan para pemilih akan bersemangat dan berbondong-bondong mendatangi TPS untuk melaksanakan hak pilihnya," kata dia.***2***