Kepulauan Sangihe, (Antaranews Sulut) - Kepala Stasiun Karantina Ikan (SKI) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Gery Lumiu mengatakan, ikan yang dijual di pasar tradisional Towo Tahuna, layak konsumsi.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan Stasiun Karantina Ikan, ikan yang dijual di pasar Towo layak dikonsumsi masyarakat," ungkap Gery Lumiu di Tahuna, Selasa.

Menurut dia saat dihubungi di pasar Towo Tahuna, tim SKI telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa jenis ikan yang ada di pasar, semuanya tidak mengandung bahan berbahaya.

"Kami sudah periksa beberapa jenis ikan di pasar Towo, hasilnya tidak ditemukan bahan yang berbahaya bagi kesehatan," kata dia.

Dia katakan, dari segi mutu, ikan yang dijual di pasar Towo merupakan ikan segar hasil tangkapan nelayan setempat.

Namun demikian kata dia, sebagai intanai teknis, SKI tetap melakukan pemeriksaan terhadap ikan yang dijual keoada masyarakat.

"Sekalipun ikan yang dijual si pasar dalam kondisi segar, namun SKI tetap melakukan pemeriksaan guna memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa ikan yang ada di pasar Tahuna tidak mengandung bahan yang berbahaya," kata dia.

Selain mutu ikan yang diperiksa, tim yang terdiri dari SKI, dinas Kelautan dan Perikanan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) juga memeriksa berbagai jenis makanan.

"Badan POM juga memeriksa beberapa jenis makanan termasuk mie dan tahu serta tempe. Semuanya dinyatakan negatif dari bahan yang berbahaya," ungkap dia.

Dia berharap semua penjual ikan serta makanan di Kabupaten Sangihe tetap menjaga mutu agar tidak membahayakan masyarakat.

"Kam berharap, semua penjual tetap memperhatikan mutu jualan termasuk ikan dan bahan makanan lainnya," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora

Copyright © ANTARA 2024