Minahasa Tenggara, 1/2 (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, gerak cepat melakukan penanggulangan bencana yang terjadi di sejumlah titik di daerah tersebut.
     "Semua instansi teknis telah bergerak ke wilayah yang terdampak bencana untuk melakukan penanggulangan," kata Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey di Tondano, Jumat.
     Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan terjadi tanah longsor, dan pohon tumbang namun sudah dilakukan pembersihan oleh instansi terkait.
      "Ada tanah longsor di Kecamatan Mandolang, tepatnya di jalan trans Sulawesi, Desa Tateli Weru, namun sudah diperintahkan kepada instansi terkait agar secepatnya dibersihkan. Begitu juga pohon tumbang di Langowan dan Desa Tateli Weru juga Koha Barat sudah diatasi oleh instansi terkait," ujarnya.
    Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar jangan cepat percaya dengan informasi yang belum tahu kebenarannya atau hoax, terkait kondisi pintu air PLTA Tonsea Lama. 
    "Kondisi pintu air PLTA Tonsea lama hingga sekarang masih normal. Bahkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano masih berada pada titik normal. Maka dari itu masyarakat jangan langsung percaya terkait berita-berita belum tentu kebenarannya," jelasnya.
     Robby juga imbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang melanda Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di Kabupaten Minahasa.
    "Saya mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di dekat bantaran sungai, di daratan tinggi dan rendah agar selalu waspada. Karena bencana datang secara tiba-tiba," tandasnya.***4***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024