Manado, (Antaranews) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) terus mengampanyekan penanggulangan demam derdarah dengue (DBD) bagi seluruh pemangku kepentingan di daerah itu.

"Kampanye penanggulangan DBD sudah kami lakukan sejak tanggal 7 Januari, dan kegiatan tersebut masih kami lakukan hingga saat ini," kata Wali Kota Tomogon, Jimmy F Eman, di Tomohon, Minggu.

Penanggulangan DBD, katanya,?dilakukan di sejumlah tempat, bahkan di berbagai kesempatan.

Contohnya, ketika dilaksanakan pertemuan dengan lurah di 44 kelurahan dimanfaatkan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan sosialisasi penanggulangan DBD itu.

"Pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting dilaksanakan. Karena mencegah lebih baik ketimbang mengobati," ujarnya. 

Wali Kota kemudian mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat untuk kesejahteraan bersama.

"Gerakan masyarakat sehari bersih-bersih massal memperingati hari ulang tahun (HUT) Kota Tomohon ke-16 merupakan satu wadah meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat," katanya.

Gerakan masyarakat itu dilaksanakan di seluruh jalan dan selokan, halaman perumahan, pemukiman, perkantoran, pemerintah dan swasta serta tempat usaha.

"Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan kota yang bersih, sehat serta meminimalisasi penyebaran penyakit DBD," ujarnya.

Gerakan masyarakat itu melibatkan semua perangkat daerah, perusahaan daerah serta seluruh komponen masyarakat, semua sekolah-sekolah, kecamatan, kelurahan, puskesmas-puskesmas serta semua lapisan masyarakat dan organisasi.

Kebersihan lingkungan, kata Jimmy F Eman, memberi dampak besar bagi masyarakat umum bersama pemerintah dalam berbagai bidang kehidupan saat ini baik bidang kesehatan, perekonomian, kepariwasataan, kreativitas, kesejahteraan dan berbagai hal.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024