Manado, (Antaranews Sulut) - Hotel Sintesa Peninsula Manado berharap tingkat hunian di tahun 2019 ini akan lebih tinggi lagi.
“Harapan kami sebagai pelaku usaha perhotelan adalah agar bisa terpenuhi tingkat hunian yang baik dan lebih tinggi lagi dari tahun 2018,” kata General Manager Sintesa Peninsula Hotel Manado I Putu Anom.
Dia mengatakan, pihak maskapai penerbangan bisa melakukan relaksasi terhadap harga tiket pesawat. Sebab dengan tiket yang terjangkau, jumlah kunjungan ke Manado akan meningkat.
“Ticket pesawat dari dan keluar Manado, khususnya kota-kota besar bisa diturunkan ke tarif yang wajar dan terjangkau dan sesuai pagu perjalanan dinas dari ASN, sehingga quota kunjungan wisman dan wisnus bisa meningkat,” terangnya.
Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono mengatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan November 2018 sebesar 66.12 persen menurun 0,91 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2018.
Secara YoY meningkat sebesar 3,6 poin dibandingkan dengan TPK bulan November 2017 (sebesar 62.52 persen).
Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang 5 pada bulan November 2018 mencapai 84,66 persen dan merupakan TPK tertinggi. Sementara TPK hotel bintang 4 sebesar 68,19 persen, diikuti hotel bintang 3 sebesar 61,37 persen, hotel bintang 2 sebesar 53,60 persen, dan hotel bintang 1 sebesar 53,29 persen.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang bulan November 2018 mencapai 3,62 hari meningkat 0,05 poin dibanding bulan Oktober 2018 sebesar 3,57 hari. Untuk RLMT Indonesia pada bulan November 2018 mencapai 1,83 hari menurun 0,09 poin dibanding bulan Oktober 2018, yaitu sebesar 1,92 hari.
Secara keseluruhan RLMT pada bulan November 2018 sebesar 2,05 hari menurun 0,16 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2018 yang mencapai 2,21 hari.***
“Harapan kami sebagai pelaku usaha perhotelan adalah agar bisa terpenuhi tingkat hunian yang baik dan lebih tinggi lagi dari tahun 2018,” kata General Manager Sintesa Peninsula Hotel Manado I Putu Anom.
Dia mengatakan, pihak maskapai penerbangan bisa melakukan relaksasi terhadap harga tiket pesawat. Sebab dengan tiket yang terjangkau, jumlah kunjungan ke Manado akan meningkat.
“Ticket pesawat dari dan keluar Manado, khususnya kota-kota besar bisa diturunkan ke tarif yang wajar dan terjangkau dan sesuai pagu perjalanan dinas dari ASN, sehingga quota kunjungan wisman dan wisnus bisa meningkat,” terangnya.
Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono mengatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan November 2018 sebesar 66.12 persen menurun 0,91 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2018.
Secara YoY meningkat sebesar 3,6 poin dibandingkan dengan TPK bulan November 2017 (sebesar 62.52 persen).
Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang 5 pada bulan November 2018 mencapai 84,66 persen dan merupakan TPK tertinggi. Sementara TPK hotel bintang 4 sebesar 68,19 persen, diikuti hotel bintang 3 sebesar 61,37 persen, hotel bintang 2 sebesar 53,60 persen, dan hotel bintang 1 sebesar 53,29 persen.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang bulan November 2018 mencapai 3,62 hari meningkat 0,05 poin dibanding bulan Oktober 2018 sebesar 3,57 hari. Untuk RLMT Indonesia pada bulan November 2018 mencapai 1,83 hari menurun 0,09 poin dibanding bulan Oktober 2018, yaitu sebesar 1,92 hari.
Secara keseluruhan RLMT pada bulan November 2018 sebesar 2,05 hari menurun 0,16 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2018 yang mencapai 2,21 hari.***