Manado, 17/12 (Antaranews Sulut) - PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Suluttenggo) melaporkan bahwa letusan Gunung Soputan di Minahasa, Sulut belum mempengaruhi jaringan kelistrikan di daerah tersebut.

    "Ketika Gunung Soputan meletus, tim PLN langsung berkoordinasi untuk mengantisipasi abu vulkanik dari gunung tersebut," kata General Manager PT PLN Suluttenggo Edison Sipahutar di Manado, Senin.

    Edison mengatakan koordinasi akan terus dilakukan sehingga tidak akan mengganggu kondisi kelistrikkan di SulutGo.

    Kepala Unit Pengatur Pelayanan dan Distribusi Suluttenggo Wahyu Catur Prasetyo mengatakan ada tiga penyulang di Amurang. Minahasa Selatan, sejak kemarin kondisi tidak ada yang padam.

    "Sistem sampai saat ini aman, dan diharapkan tidak akan terjadi gangguan," katanya.

    Wahyu mengatakan yang terus diantisipasi yakni gangguan alam karena kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.

    Manager Komunikasi Unit Induk Wilayah PLN Suluttenggo Jantje Rau mengatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan masyarakat.

    "Kami akan terus memantau dengan tim yang ada, agar jaringan tetap aman," katanya.

    Gunung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara kembali erupsi sebanyak tiga kali sejak Minggu tengah malam.

   Berdasarkan data Pos Pemantau Gunung Soputan di Silian, erupsi pertama terjadi pada pukul 01:02 Wita, dengan aplitudo 40 milimeter disertai suara gemuruh.

    "Letusan kedua terjadi pukul 03:09 Wita, dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter dari puncak gunung. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke tenggara. Erupsi terekam dalam seismograf dengan aplitudo 40 milimeter, " kata Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan Asep Saifullah di Silian.

    Sementara pada pukul 05:40 Wita kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 7.000 meter dari puncak gunung.***1***
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024