Manado, (Antaranews Sulut) - KPU Kota Manado bersama Bawaslu dan parpol peserta Pemilu, Senin malam, menetapkan DPTHP2 daerah tersebut sebanyak 363.343 orang.
"Jumlah tersebut ditetapkan setelah KPU bersama jajarannya melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi Bawaslu Manado, sehari sebelumnya," kata ketua KPU Manado, Sunday Rompas, di Manado.
Dia mengatakan, jumlah tersebut terdiri atas 179.804 pemilih laki-laki dan 183.539 perempuan yang tersebar di 11 kecamatan setempat, yang sudah mengalami verifikasi kembali berdasarkan rekomendasi Bawaslu.
Rompas mengatakan, DPTHP2 yang ditetapkan mengalami perubahan dari sebelumnya, 372.500 atau berkurang sebanyak 9.157 jiwa dari DPTHP1.
Perbaikan katanya, dilakukan pada tiga kecamatan Paal Dua, Tuminting dan Bunaken Kepulauan, dengan menghapus pemilih yang terdaftar dan memegang e-KTP Sangihe sebanyak 127 orang dan Minahasa Tenggara dari 163 yang direkomendasikan 103 dihapuskan karena setelah diklarifikasi, semua menyatakan memilih di daerah asal.
"Demikian juga terhadap rekomendasi lainnya seperti pemilih AC, TMS dan lainnya sudah kami lakukan, demi mencapai kesempurnaan dalam menegakkan aturan pemilihan, dan berharap kedepannya jika ada masalah dalamdPenilu, jangan menjadi bahan gugatan, karena merupakan produk bersama," katanya.
Sementara pimpinan Bawaslu Manado, Taufik Bilfaqih, menyampaikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan KPU dan jajarannya dalam menyelesaikan dan melaksanakan semua rekomendasi yang diberikan.
"KPU sudah melaksanakan, hampir semua rekomendasi, yang kami terbitkan seperti kelebihan, TMS, terdaftar ganda dan itu sudah dijalankan dengan baik," katanya.
Terutama kata Bilfaqih, adalah pencoretan pemilih ganda dari Minahasa Tenggara dan Sangihe yang sudah dilakukan, sehingga apa yang direkomendasikan terlaksana namun diharapkan kedepannya, pencermatan terhadap pemilih tetap berjalan. ***
"Jumlah tersebut ditetapkan setelah KPU bersama jajarannya melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi Bawaslu Manado, sehari sebelumnya," kata ketua KPU Manado, Sunday Rompas, di Manado.
Dia mengatakan, jumlah tersebut terdiri atas 179.804 pemilih laki-laki dan 183.539 perempuan yang tersebar di 11 kecamatan setempat, yang sudah mengalami verifikasi kembali berdasarkan rekomendasi Bawaslu.
Rompas mengatakan, DPTHP2 yang ditetapkan mengalami perubahan dari sebelumnya, 372.500 atau berkurang sebanyak 9.157 jiwa dari DPTHP1.
Perbaikan katanya, dilakukan pada tiga kecamatan Paal Dua, Tuminting dan Bunaken Kepulauan, dengan menghapus pemilih yang terdaftar dan memegang e-KTP Sangihe sebanyak 127 orang dan Minahasa Tenggara dari 163 yang direkomendasikan 103 dihapuskan karena setelah diklarifikasi, semua menyatakan memilih di daerah asal.
"Demikian juga terhadap rekomendasi lainnya seperti pemilih AC, TMS dan lainnya sudah kami lakukan, demi mencapai kesempurnaan dalam menegakkan aturan pemilihan, dan berharap kedepannya jika ada masalah dalamdPenilu, jangan menjadi bahan gugatan, karena merupakan produk bersama," katanya.
Sementara pimpinan Bawaslu Manado, Taufik Bilfaqih, menyampaikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan KPU dan jajarannya dalam menyelesaikan dan melaksanakan semua rekomendasi yang diberikan.
"KPU sudah melaksanakan, hampir semua rekomendasi, yang kami terbitkan seperti kelebihan, TMS, terdaftar ganda dan itu sudah dijalankan dengan baik," katanya.
Terutama kata Bilfaqih, adalah pencoretan pemilih ganda dari Minahasa Tenggara dan Sangihe yang sudah dilakukan, sehingga apa yang direkomendasikan terlaksana namun diharapkan kedepannya, pencermatan terhadap pemilih tetap berjalan. ***