Sitaro, (Antaranews Sulut) - Pemerintah kabupaten kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), menyatakan hingga akhir triwulan ketiga, jumlah wisman yang berkunjung mencapai 500 orang. 

"Itu jumlah yang tinggi, karena untuk tahun ini kami menargetkan kunjungan Wisman sebanyak 450 orang, dan yang datang sudah lebih dari 500 orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sitaro, Drs. Eddy Salindeho, melalui Kepala Bidang Pemasaran, Drs. Ever Kalangit, di Ondong. 

Dia mengatakan, memang jika dibandingkan daerah lainnya itu sangat sedikit, sebab belum sampai di angka 1000, tetapi bagi Sitaro itu sebuah hal yang positif mengingat merupakan daerah pemekaran baru, dengan fasilitas yang masih kurang. 

Ever mengatakan. dari jumlah wisatawan yang mengunjungi Sitaro kebanyakan berasal dari Benua Eropa, dan memilih mendatangi lokasi wisata budaya dan sejarah. 

"Wisman yang terbanyak dari Jerman, selain melihat wisata alam, juga sejarah yang diketahui dari informasi dari sesama wisatawan," katanya. 

Menurut Kalangit memang sebagai daerah yang baru berkembang, pihaknya terus berupaya mempromosikan semua potensi wisata yang ada, baik alam maupun budaya dan sejarah karena itu yang banyak dicari. 

Dia pun berharap tahun depan, kunjungan wisata akan terus bertambah seiring dengan promosi yang dilakukan pemerintah kabupaten dan nasional. 

Meski begitu dia mengatakan, yang menjadi kendala adalah fasilitas seperti toilet yang masih kurang sehingga diupayakan untuk diperbaiki. 

"Karena itu sambil melakukan promosi baik lewat internet maupun langsung ke berbagai tempat di Indonesia termasuk melalui Kementerian Pariwisata, kamipun pun sedang berupaya melakukan perbaikan fasilitas," katanya. 

Khusus untuk wilayah di Pulau Siau, Mahoro menjadi salah satu primadona, karena keindahan alammnya baik bawah laut maupun pulaunya, belum lagi adanya sejumlah kecil yang memiliki keindahan. 

Karena itu, dia mengatakan, pihaknya pun mengajak warga sekitar lokasi pariwisata untuk bersama menjaga keindahan dan kebersihan, sehingga wisatawan mau datang dan menginap di wilayah tersebut.  ***

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024