Minahasa Tenggara, 30/11 (Antaranews Sulut) - Pasokan daging yang berasal dari luar daerah ke Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, mendapatkan pengawasan dari instansi terkait.
"Untuk daging yang masuk dan dijual di pasaran Kabupaten Minahasa Tenggara kami melakukan pengawasan secara ketat," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Minahasa Tenggara Teddy Langoy di Ratahan, Sabtu.
Dia mengungkapkan, pengawasan tersebut dilakukan pihaknya untuk beberapa jenis daging yang mengalami peningkatan penjualan menjelang lebaran ini.
"Pastinya untuk daging yang kami awasi seperti ayam, sapi, dan kambing. Khusus untuk ayam memang kami lakukan pemeriksaan mencegah ada daging yang terpapar virus flu burung," katanya.
Dia menambahkan untuk pengawasan kualitas daging yang dilakukan pihaknya tersebut bekerja sama dengan Dinas Pertanian.
"Untuk melakukan pemeriksaan daging ini memang kami melibatkan dinas pertanian, sehingga dijamin kualitas daging yang layak dikonsumsi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara Donald Lumingas mengungkapkan, saat ini pihak belum menemukan hewan ternak yang terpapar virus tertentu dan dijual di pasaran.
"Memang saat ini belum ada temuan, tapi tetap kami akan melakukan pemeriksaan dan pengawasan secara bersama dengan instansi terkait lainnya," tandasnya.***3***
"Untuk daging yang masuk dan dijual di pasaran Kabupaten Minahasa Tenggara kami melakukan pengawasan secara ketat," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Minahasa Tenggara Teddy Langoy di Ratahan, Sabtu.
Dia mengungkapkan, pengawasan tersebut dilakukan pihaknya untuk beberapa jenis daging yang mengalami peningkatan penjualan menjelang lebaran ini.
"Pastinya untuk daging yang kami awasi seperti ayam, sapi, dan kambing. Khusus untuk ayam memang kami lakukan pemeriksaan mencegah ada daging yang terpapar virus flu burung," katanya.
Dia menambahkan untuk pengawasan kualitas daging yang dilakukan pihaknya tersebut bekerja sama dengan Dinas Pertanian.
"Untuk melakukan pemeriksaan daging ini memang kami melibatkan dinas pertanian, sehingga dijamin kualitas daging yang layak dikonsumsi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara Donald Lumingas mengungkapkan, saat ini pihak belum menemukan hewan ternak yang terpapar virus tertentu dan dijual di pasaran.
"Memang saat ini belum ada temuan, tapi tetap kami akan melakukan pemeriksaan dan pengawasan secara bersama dengan instansi terkait lainnya," tandasnya.***3***