Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Sekretariat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa Tenggara yang berada di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, menjadi sasaran aksi vandalisme atau pengerusakan oleh sejumlah kawanan orang tak dikenal, sekira pukul 02:00 Wita, Senin.
Bangunan yang juga menjadi aset Dinas Pendidikan tersebut mengalami kerusakan disejumlah bagian.
Menurut keterangan salah satu saksi Ronald Kaaawoan, dia sudah mendapati pecahan-pecahan kaca yang bertaburan di lantai, serta sisa-sisa arang akibat aksi pembakaran panji-panji KNPI di depan sekretariat.
"Ada pecahan kaca, batu, dan sisa-sisa pembakaran sewaktu saya membuka sekretariat pada pagi hari," beber Ronald sembari mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratahan.
Kapolsek Ratahan Kompol Sammy Pandelaki membenarkan kejadian, dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Terjadi laporan pengerusakan di Sekretariat KNPI Minahasa Tenggara, dan saat ini pihak kami sementara selidiki," ujarnya.
Sementara Ketua DPD KNPI Minahasa Tenggara, Ruland Sandag pun meminta aparat kepolisian agar memproses hukum aksi tersebut.
"Yang dirusak adalah fasilitas negara dan sudah sepantasnya pelaku menerima proses hukum. Jujur saya sangat menyesalkan kejadian ini. Menurut saya kejadian seperti itu telah memberikan tekanan secara psikologis kepada masyarakat sekitar. Ini masalah serius dan harus ditindaki," tandas Ruland yang didampingi para pengurusnya lainnya.***2***
Bangunan yang juga menjadi aset Dinas Pendidikan tersebut mengalami kerusakan disejumlah bagian.
Menurut keterangan salah satu saksi Ronald Kaaawoan, dia sudah mendapati pecahan-pecahan kaca yang bertaburan di lantai, serta sisa-sisa arang akibat aksi pembakaran panji-panji KNPI di depan sekretariat.
"Ada pecahan kaca, batu, dan sisa-sisa pembakaran sewaktu saya membuka sekretariat pada pagi hari," beber Ronald sembari mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratahan.
Kapolsek Ratahan Kompol Sammy Pandelaki membenarkan kejadian, dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Terjadi laporan pengerusakan di Sekretariat KNPI Minahasa Tenggara, dan saat ini pihak kami sementara selidiki," ujarnya.
Sementara Ketua DPD KNPI Minahasa Tenggara, Ruland Sandag pun meminta aparat kepolisian agar memproses hukum aksi tersebut.
"Yang dirusak adalah fasilitas negara dan sudah sepantasnya pelaku menerima proses hukum. Jujur saya sangat menyesalkan kejadian ini. Menurut saya kejadian seperti itu telah memberikan tekanan secara psikologis kepada masyarakat sekitar. Ini masalah serius dan harus ditindaki," tandas Ruland yang didampingi para pengurusnya lainnya.***2***