Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Warga yang tinggal di kawasan pesisir pantai Kabupaten Minahasa Tenggara diminta agar melaporkan aksi pengerusakan laut.
"Kami meminta agar ada perhatian dari masyarakat di kawasan pesisir pantai agar dapat melaporkan aksi pengerusakan di kawasan laut di Kabupaten Minahasa Tenggara," kata Kepala Seksi Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Tommy Hamel di Ratahan, Kamis.
Dia menuturkan, keterlibatan masyarakat tersebut sangat diharapkan untuk mencegah kerusakan kehidupan bawah laut di daerah tersebut.
"Dengan adanya keterlibatan dari masyarakat ini, dapat mencegah terjadinya kerusakan kehidupan bawah laut di daerah kita," kata Tommy.
Lebih lanjut kata Tommy, aksi pengerusakan laut di Kabupaten Minahasa Tenggara yakni pengeboman ikan dan menabur zat kimia.
"Kebanyakan rusaknya kehidupan bawah laut itu akibat dari pengembangan ikan, atau menaruh racun yang akibatnya matinya karang serta mahluk hidup lainnya," ujarnya.
Selain itu kurang kesadaran dari warga yang masih membuang sampah di laut, turut memperparah kerusakan.
Dia menambahkan pengawasan kawasan perairan di Kabupaten Minahasa Tenggara saat ini selain dilakukan oleh pihak dinas menurutnya dibantu aparat keamanan.
"Saat ini dalam pengawasan perairan kami dibantu oleh TNI Angkatan Laut, dan Polairud dari Polres dimana mereka saat ini sudah menyiagakan pos penjagaan," tandasnya.***1***
"Kami meminta agar ada perhatian dari masyarakat di kawasan pesisir pantai agar dapat melaporkan aksi pengerusakan di kawasan laut di Kabupaten Minahasa Tenggara," kata Kepala Seksi Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Tommy Hamel di Ratahan, Kamis.
Dia menuturkan, keterlibatan masyarakat tersebut sangat diharapkan untuk mencegah kerusakan kehidupan bawah laut di daerah tersebut.
"Dengan adanya keterlibatan dari masyarakat ini, dapat mencegah terjadinya kerusakan kehidupan bawah laut di daerah kita," kata Tommy.
Lebih lanjut kata Tommy, aksi pengerusakan laut di Kabupaten Minahasa Tenggara yakni pengeboman ikan dan menabur zat kimia.
"Kebanyakan rusaknya kehidupan bawah laut itu akibat dari pengembangan ikan, atau menaruh racun yang akibatnya matinya karang serta mahluk hidup lainnya," ujarnya.
Selain itu kurang kesadaran dari warga yang masih membuang sampah di laut, turut memperparah kerusakan.
Dia menambahkan pengawasan kawasan perairan di Kabupaten Minahasa Tenggara saat ini selain dilakukan oleh pihak dinas menurutnya dibantu aparat keamanan.
"Saat ini dalam pengawasan perairan kami dibantu oleh TNI Angkatan Laut, dan Polairud dari Polres dimana mereka saat ini sudah menyiagakan pos penjagaan," tandasnya.***1***