Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengupayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah tersebut mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan di tahun 2019.
"Instansi kami terus mengupayakan agar UMKM di Minahasa Tenggara ini mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan. Apalagi saat ini di Minahasa Tenggara sudah banyak bank yang membuka pelayanannya," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Minahasa Tenggara Marie Makalow di Ratahan, Kamis.
Marie mengakui keluhan para UMKM yang sering ditemuinya di lapangan yakni masalah keterbatasan modal untuk pengembangan usaha.
"Memang masalah yang sering diungkapkan para pengelolah UMKM ini yakni kekurangan modal usaha. Makanya kita berupaya untuk memfasilitasi mereka dengan pihak perbankan," katanya.
Lebih lanjut kata Marie, pihaknya akan membantu kepada para UMKM yang ingin mendapatkan bantuan permodalan perbankan tersebut khususnya terkait persyaratan dokumen yang nantinya dimintakan perbankan.
"Kita akan memfasilitasi mereka terkait dengan dokumen-dokumen pendukung yang menjadi syarat pengajuan permohonan bantuan tersebut," ujarnya.
Selain itu kata Marie, pihaknya akan secara khusus memfasilitasi para UMKM yang benar-benar mempunyai kegiatan usaha, sehingga tidak menyalahgunakan bantuan permodalan dari perbankan.
"Tentunya yang kita akan fasilitasi nantinya bagi mereka yang benar-benar ada kegiatan usaha," tandasnya.***3***
"Instansi kami terus mengupayakan agar UMKM di Minahasa Tenggara ini mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan. Apalagi saat ini di Minahasa Tenggara sudah banyak bank yang membuka pelayanannya," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Minahasa Tenggara Marie Makalow di Ratahan, Kamis.
Marie mengakui keluhan para UMKM yang sering ditemuinya di lapangan yakni masalah keterbatasan modal untuk pengembangan usaha.
"Memang masalah yang sering diungkapkan para pengelolah UMKM ini yakni kekurangan modal usaha. Makanya kita berupaya untuk memfasilitasi mereka dengan pihak perbankan," katanya.
Lebih lanjut kata Marie, pihaknya akan membantu kepada para UMKM yang ingin mendapatkan bantuan permodalan perbankan tersebut khususnya terkait persyaratan dokumen yang nantinya dimintakan perbankan.
"Kita akan memfasilitasi mereka terkait dengan dokumen-dokumen pendukung yang menjadi syarat pengajuan permohonan bantuan tersebut," ujarnya.
Selain itu kata Marie, pihaknya akan secara khusus memfasilitasi para UMKM yang benar-benar mempunyai kegiatan usaha, sehingga tidak menyalahgunakan bantuan permodalan dari perbankan.
"Tentunya yang kita akan fasilitasi nantinya bagi mereka yang benar-benar ada kegiatan usaha," tandasnya.***3***