Manado, (Antaranews Sulut) - Badan nasional penanggulangan teroris (BNPT) menggelar pelatihan duta damai dunia maya 2018,  Sulawesi Utara, bagi generasi milenial di hotel mercure Manado, 12-15 November 2018, menggandeng duta perdamaian Penyanyi Kikan. 

"Kegiatan pelatihan dan pelantikan duta damai dunia maya di Manado Sulawesi Utara, dilaksanakan dalam rangka mencegah radaklisme dan terorisme di Indonesia," kata Deputi I BNPT, Mayjen Henry Lubis, di Mercure, Kamis. 

Menurutnya, kegiatan di Sulawesi Utara adalah yang ke-13 dan akan berhenti karena kedepannya BNPT mau go internasional ke Asia, Afrika dan belahan dunia lainnya. Sebelumnya, katanya, pihaknya sudah melatih dan membentuk duta damai di 12 provinsi di Indonesia pada 2016 sampai 2017 dengan menggandeng penyanyi Kikan, sebagai duta damai dunia.    

Dia mengatakan, sasaran utama kegiatan tersebut adalah siapa saja yang memiliki kemampuan IT dan bisa serta biasa bermain di media sosial, karena akan menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan pesan perdamaian lewat dunia maya ke internasional. 

Henry Lubis juga mengatakan, Presiden Joko Widodo, selalu mengatakan, bahwa salah satu ancaman nyata di depan mata adalah intoleransi yang kalau dibiarkan akan menjadi redakalisme dan terorisme, dan bisa menjadi seperti Siria, maka harus terus dicegah. 

Perwakilan Kedutaan Besar Spanyol, Alejandro Herrero Sanchez mengatakan, pelatihan tersebut merupakan sebuah program yang positif dan sangat  menginspirasi negara lain termasuk mereka. Apalagi selama ini Indonesia dan Spanyol punya hubungan yang sangat baik, sehingga bisa menjadi contoh yang baik, bagi negara yang lain untuk melakukan hal yang sama.  Para duta damai yang dilantik kemarin. (jo) (1)

"Saya juga mau membagikan bagi semua, bahwa para orang tua di negara kami berpandangan sangat positif tentang masyarakat Indonesia, sebab orang-orangnya suka tersenywarganya disiplin, dan itu merupakan tanda bahwa itu merupakan tanda bahwa warga menyadari masa depan," katanya. 

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Utara, Dr. Jetty Pulu, Gubernur Olly Dondokambey, SE, dan Wakil Drs, Steven Kandouw menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang baik tersebut, karena tujuannya mulia, untuk mempertahankan keutuhan NKRI. 

Apalagi dibawah kepemimpinan Presiden yang hebat, Ir. Joko Widodo, pemerintah provinsi mau terus memgenag teguh ciptaan Tuhan yang sama-sama menolak radikalisme dan terorisme. Juga akan terus melakukan kegiatan nyata dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bersama forum komunikasi pimpinan daerah. 
 
Sementara Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko saat memberikan laporan kegiatan pada penutupan Pelatihan, mengatakan, perubahan pola dan dinamika terorisme yang menjadikan dunia maya sebagai sarana propaganda, indoktrinasi, dan rekrutmen membuat dunia maya semakin sesak dengan konten-konten negatif berbau radikalisme dan terorisme.

Ironisnya, katanya, secara demografis, penghuni dunia maya adalah generasi muda, itulah yang mendasari pembentukan duta damai dunia maya oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Pusat Media Damai (PMD). Para duta damai yang dilantik kemarin. (jo) (1)

"Generasi muda rentan dengan penyebaran konten radikalisme di dunia maya, pendekatan keras saja tidak cukup, butuh kebersamaan seluruh pihak, khususnya generasi muda yang menyampaikan dengan gaya milenial mereka, jadi  BNPT merangkul anak muda sebagai mitra strategis sebagai duta damai dunia maya untuk menyebarkan konten positif dan perdamaian di dunia maya," katanya. 

Acara penutupan itu dihadiri Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Kasdam XIII Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Utara Dr. Jeti Pulu, S,Sos, Msi (mewakili Gubernur Sulut), Ketua FKPT Sulut James Tulangow, SE. Juga perwakilan kedutaan negara sahabat sahabat  yaitu Mr. Alejandro Herrero Sanchez (Home Affairs Attache Kedubes Spanyol), Mr Mounir Belayachi (Deputy Head of Mission Kedubes Maroko), Mr. Lendra, Mr Ashari (Kedubes Singapura), Mr. Shawqi Saadoon  Mohammad Ali (Iraqi National Inteligence Service), Ryo Takeda (First Secretary Kedubes Jepang), Mr. Oscar G. Orcine (Konsul Jenderal Filipina di Manado).

Dia mengatakan, duta damai dunia maya dibentuk sejak 2016 dan berhasil membentuk 60 kelompok dengan 720 personil, sebelumnya pelatihan serupa digelar di Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Dia mengatakan, empat hari pelatihan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi sehingga dapat menghasilkan produk konkrit dalam pencegahan terorisme di dunia maya. Lima website dihasilkan dari pelatihan ini yaitu www.waleleos.dutadamai.id, www.manguni.dutadamai.id, www.mapalus.dutadamai.id, www.tinutuan.dutadamai.id, www.paniki.dutadamai.id. ***


 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024