Manado, 15/11 (Antara) - Buyers atau pembeli asal Arab Saudi meminati produk unggulan ekspor yakni komoditas pala asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
    "Kami telah pertemukan antara pembeli dan pejual," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Kamis.
    Darwin mengatakan untuk selanjutnya memang diserahkan kepada pembeli dan penjual, namun tetap pemerintah siap memfasilitasinya.
    Ia menjelaskan memang terkadang ada kendala masalah harga yang mungkin masih lebih tinggi untuk komoditas pala Sulut dibandingkan daerah lain.
    Namun, katanya, kualitas pala asal Sulut khususnya dari Kabupaten kepulauan Sitaro sangat baik dan telah diakui oleh pasar dunia khususnya Amerika dan Eropa.
    "Saat ini pala asal Sulut paling banyak di ekspor ke negara-negara bagian Eropa," jelasnya.
    Pemerintah, katanya, akan terus mendukung semua pengekspor Sulut, berupaya mencari pasar baru untuk produk unggulan daerah tersebut.
    Secara resmi di kenal sebagai Kerajaan Arab Saudi atau Kingdom of Saudi Arabia adalah sebuah negara Arab di Asia Barat yang mencakup hampir keseluruhan wilayah Semenanjung Arabia. 
    Dengan luas wilayah kira-kira 2;150;000 km2 (830;000 sq mi), Arab Saudi secara geografis merupakan negara terbesar ke lima di Asia dan kedua terbesar di Dunia Arab setelah Aljazair. 
    Arab Saudi berbatasan langsung dengan Yordania dan Irak ke utara, Kuwait ke timur laut, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab ke timur, Oman ke tenggara, dan Yaman ke selatan. Negara ini terpisah dengan Israel dan Mesir oleh Teluk Aqaba. 
    Negara ini adalah satu-satunya negara yang memiliki dua pesisir penting, yakni Laut Merah dan Teluk Persia, dan sebagian besar wilayah Arab Saudi merupakan gurun pasir.***3***

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024