Manado, (Antaranews Sulut) - Lajur khusus emergency atau lajur ambulans di Malalayang, Kota Manado, mulai dioperasikan dan digunakan awal November 2018.
"Lajur khusus ambulans yang mulai dioperasikan adalah sepanjang 1,1 kilometer memanjang dari Malalayang sampai jalan masuk RSUP Kandou Manado," kata Staf Ahli Wali Kota Manado Bidang Pembangunan, Barth Assa, Phd, di Manado.
Dia mengatakan, lajur khusus ambulans di Manado tersebut, merupakan yang pertama di Indonesia, dan sudah digunakan oleh ambulans yang menuju ke RSUP Kandou, dan rumah sakit daerah di Manado dan kabupaten kota sekitarnya, maupun dari Puskesmas atau rumah penduduk.
Dia mengatakan memang pembangunan sudah memenuhi syarat dari Balai Pengelola Jalan dan Jembatan wilayah, termasuk surat izin untuk penghapusan median jalan nasional.
"Pembangunanya dilakukan dinas PU Manado, dengan dana sekitar Rp2 miliar, dan sekarang sudah digunakan," katanya.
Salah satu tenaga kesehatan Manado, dokter Stephen Lapian, menyampaikan harapannya terkait dioperasikannya lajur khusus ambulans tersebut, supaya bisa menolong nyawa manusia.
"Sebagai dokter kami berharap lajur khusus emergency, itu hanya digunakan oleh ambulans yang mengangkut pasien supaya tidak terhalang dan bisa cepat sampai di rumah sakit Kandou, agar mendapatkan perawatan," katanya.
Sebab menurut dokter, pemerintah membangun lajur khusus ambulans yang merupakan jalur khusus pertama di Indonesia itu, dengan tujuan untuk menolong masyarakat yang sakit agar bisa cepat sampai di rumah sakit rujukan.
"Terutama bisa menyelamatkan nyawa manusia jika harus cepat, tanpa harus mengganggu kendaraan lainnya, jadi kamipun berharap kendaraan umum, jangan menggunakan lajur khusus tersebut, supaya tidak saling menganggu," katanya. ***
"Lajur khusus ambulans yang mulai dioperasikan adalah sepanjang 1,1 kilometer memanjang dari Malalayang sampai jalan masuk RSUP Kandou Manado," kata Staf Ahli Wali Kota Manado Bidang Pembangunan, Barth Assa, Phd, di Manado.
Dia mengatakan, lajur khusus ambulans di Manado tersebut, merupakan yang pertama di Indonesia, dan sudah digunakan oleh ambulans yang menuju ke RSUP Kandou, dan rumah sakit daerah di Manado dan kabupaten kota sekitarnya, maupun dari Puskesmas atau rumah penduduk.
Dia mengatakan memang pembangunan sudah memenuhi syarat dari Balai Pengelola Jalan dan Jembatan wilayah, termasuk surat izin untuk penghapusan median jalan nasional.
"Pembangunanya dilakukan dinas PU Manado, dengan dana sekitar Rp2 miliar, dan sekarang sudah digunakan," katanya.
Salah satu tenaga kesehatan Manado, dokter Stephen Lapian, menyampaikan harapannya terkait dioperasikannya lajur khusus ambulans tersebut, supaya bisa menolong nyawa manusia.
"Sebagai dokter kami berharap lajur khusus emergency, itu hanya digunakan oleh ambulans yang mengangkut pasien supaya tidak terhalang dan bisa cepat sampai di rumah sakit Kandou, agar mendapatkan perawatan," katanya.
Sebab menurut dokter, pemerintah membangun lajur khusus ambulans yang merupakan jalur khusus pertama di Indonesia itu, dengan tujuan untuk menolong masyarakat yang sakit agar bisa cepat sampai di rumah sakit rujukan.
"Terutama bisa menyelamatkan nyawa manusia jika harus cepat, tanpa harus mengganggu kendaraan lainnya, jadi kamipun berharap kendaraan umum, jangan menggunakan lajur khusus tersebut, supaya tidak saling menganggu," katanya. ***