Manado (Antaranews Sulut) - Badan aksesibilitas telekomunikasi dan informatika (Bakti), Kementerian Komunikasi dan Informatika, menargetkan Indonesia merdeka sinyal 2020 dengan menyelesaikan palapa ring jalur tengah di pulau-pulau terluar. 

"Itu adalah target yang sudah kami tetapkan dan pulau-pulau terluar, seperti kabupaten Sangihe, Talaud, sampai ke Maluku Utara menjadi target diselesaikan pada akhir 2018 ini," kata Direktur Utama Bakti, Anang Latif, saat mengunjungi Sulawesi Utara, pekan lalu. 

Dia mengatakan, saat ini yang sudah selesai pembangunan stasiun serat optik adalah di Sangihe yang dihubungkan dari Ondong Sitaro, dan akan diteruskan ke Melonguane Talaud. 

Dari situ, menurutnya pihaknya bersama pelaksana pekerjaan PT Len Telekomunikasi Indonesia akan terus sampai ke Tobelo dan Sofifi untuk memastikan, pekerjaan selesai akhir 2018. 

"Dengan demikian target Indonesia merdeka sinyal 2020 bisa tercapai, dan kami optimis memang itu akan terlaksana," katanya.   Direktur Utama Bakti, Anang Latif (jo0 (1)

Secara umum, dia menjelaskan, memang kondisi saat ini BTS-BTS yang ada di Sitaro, Sangihe, Talaud, sampai ke Tobelo dan Sofifi masih menggunakan satelit, karena itu maka koneksi internetnya lambat. 

Namun nanti jika proyek ini selesai pada akhir 2018, maka jalan tol untuk internet akan jadi dan layanan internet dengan kemampuan tinggi, yakni tujuh megabite perdetik sama dengan di wilayah lainnya. 

"Artinya dengan duit yang sama bisa mendapatkan layanan internet yang sama pula," katanya. 

Anang menjelaskan nanti dengan selesainya semua proyek tersebut maka program nawa cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, akan makin bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia. ***

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024