Manado, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara terus meningkatkan kapasitas aparatur perencanaan dan penganggaran secara elektronik untuk meminimalisasi angka kesalahan.

"Menjadi harapan bersama pelaksanaan pembangunan daerah berjalan efektif yang dibarengi dengan perencanaan pembangunan penganggaran yang baik," kata Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara Jimmy F Eman pada acara "Bimbingan Teknis Penyusunan Sistem Informasi E-Planning dan E-Budgeting" di Tomohon, Kamis.

Ia mengatakan efektivitas sisi penganggaran dan perencanaan pembangunan ditandai dengan minimnya kesalahan pada tahapan perencanaan dan penyusunan anggaran.

"Di sini membutuhkan aplikasi terintegrasi dalam proses perencanaan pembangunan dan penganggaran untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan itu, termasuk peningkatan kapasitas aparatur yang menjalankan aplikasi itu," ujarnya.

Dia mengatakan aplikasi terintegrasi "e-planning" dan "e-budgeting" merupakan jawaban atas amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Pemerintah Kota Tomohon bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan inovasi dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan dan proses penganggaran," katanya.

Menurut dia, penerapan aplikasi berbasis komputer "e-planning" dan "e-budgeting" dapat memberi manfaat besar dalam sistem pembangunan daerah di Kota Tomohon.

"Penggunaan aplikasi ini juga merupakan salah satu rencana aksi Pemerintah Kota Tomohon dengan KPK melalui unit koordinasi dan supervisi pencegahan," ujarnya.

Penerapan sistem aplikasi yang baru ini, katanya, perlu diikuti dengan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

"Bimbingan teknis seperti ini menjadi salah satu upaya pemerintah Kota Tomohon peningkatan kapasitas sumber daya aparatur," ujarnya.



(K011).

(T.K011/B/M025/C/M025) 08-11-2018 12:55:57

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024