Manado, (Antara) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ikan hias hidup ke Thailand pada awal bulan November 2018.

"Ikan hias hidup yang diekspor ke Thailand sebanyak 600 kilogram atau 30 box dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 800 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Rabu.

Darwin mengatakan memang jiki dilihat nominalnya masih sangat kecil, namun yang menjadi target utama yakni terciptanya pasar baru untuk komoditas ekspor Sulut.

Sehingga, katanya, hal ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pengekspor di Sulut.

Ia menjelaskan pemerintah akan terus mendukung semua pengekspor dan calon di Sulut dalam mencari pasar baru.

"Kami akan terus memasarkan semua komoditas yang berpotensi ekspor di sertiap kesempatan baik domestik maupun internasional," jelasnya.

Ada begitu banyak produk pangan dan perikanan Sulut yang sangat disukai oleh pasar internasional, dan harus terus didorong.

Selain pasar Asia, juga ikan hias Sulut merambah pasar Eropa seperti Italia.

Darwin mengatakan untuk pasar Eropa, sangat selektif dalam membeli produk dari negara lain, sehingga pengekspor asal Sulut jangan sampai mengecewakan.

Ia menjelaskan produk perikanan Sulut sangat potensial dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan dan pelaku usaha di daerah.

(KR-JRL).

(T.KR-JRL/B/G004/B/G004) 07-11-2018 23:07:12

Pewarta : Jerusalem Mendalora

Copyright © ANTARA 2024