Manado, (Antaranews Sulut) - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) akan memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR).

"TPAKD akan melakukan pertemuan intens untuk membahas hal tersebut," kata Kepala Otoritas Jasa keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda di Manado, Rabu.

Elyanus mengatakan anggota TPAKD yakni OJK, Bank Indonesia (BI), instansi pemerintah yang terkait lainnya.

"Sinergitas serta koordinasi yang tinggi sangat diperlukan agar UMKM di Sulut bisa mendapatkan pembiayaan lewat KUR," jelasnya.

Memang, katanya, banyak UMKM yang mengeluhkan sulit mendapatkan pembiayaan dari perbankan khususnya KUR.

Melalui program TPAKD, katanya, pemerintah bisa merekomendasi agar UMKM binaan instansi pemerintah bisa mendapatkan KUR.

Ia mengatakan tinggal mempertemukan perbankan dengan UMKM melalui wadah TPAKD tersebut.

Realisasi KUR di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga September 2018 telah mencapai Rp849,23 miliar.

Elyanus Pongsoda mengatakan dari jumlah dana tersebut disalurkan kepada 30.221 debitur.

Data KUR, katanya, tidak dilaporkan langsung ke OJK tapi ke Perbendaharaan Negara yang menatausahakan data KUR sehingga bank-bank yang menyalurkan KUR langsung melapor ke sana.

Namun, katanya, OJK di Sulut akan terus mengawasi agar perbankan dapat menyalurkan KUR tepat sasaran.

(KR-JRL).

(T.KR-JRL/B/N002/C/N002) 07-11-2018 09:15:25

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024