Manado, (Antaranews Sulut) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) mendorong masyarakat agar mengkonsumsi bahan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Masyarakat harus mengetahui mana makanan yang layak dan sehat untuk dikonsumsi," kata Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ibu Rita Aleta Lousiane Tangkudung di Bitung, Selasa.
Dia mengatakan pangan B2SA tidak perlu yang mahal dan sulit untuk didapatkan, tapi PKK terus edukasi dan sosialisasikan pangan yang berbasis sumber daya lokal.
Tangkudung mengatakan bahwa kegiatan saat itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta akan pentingnya konsumsi pangan B2SA untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Anggota PKK diharapkan meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengolah dan menyajikan menu pangan B2SA yang efisien dan menarik dengan porsi yang tepat bagi keluarganya," katanya.
Tangkudung menambahkan kegiatan sosialisasi Pangan B2SA itu akan terus dilakukan dengan materi 30 persen teori dan 70 persen praktek.
Peserta dibekali materi teknik menyusun menu yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman bagi keluarga disertai praktek per kelompok sesuai kecamatan dan mempresentasikan hasil penyusunan menu keluarga lengkap
Kemudian materi pemanfaatan dan pengolahan pangan lokal menjadi aneka minuman serta penganan yang sehat serta bernilai ekonomis bagi keluarga serta praktek pembuatan Shake Pokcoy, minuman jahe instan dan pembuatan tape.
(KR-JRL).
(T.KR-JRL/C/B013/C/B013) 06-11-2018 22:20:41
"Masyarakat harus mengetahui mana makanan yang layak dan sehat untuk dikonsumsi," kata Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ibu Rita Aleta Lousiane Tangkudung di Bitung, Selasa.
Dia mengatakan pangan B2SA tidak perlu yang mahal dan sulit untuk didapatkan, tapi PKK terus edukasi dan sosialisasikan pangan yang berbasis sumber daya lokal.
Tangkudung mengatakan bahwa kegiatan saat itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta akan pentingnya konsumsi pangan B2SA untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Anggota PKK diharapkan meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengolah dan menyajikan menu pangan B2SA yang efisien dan menarik dengan porsi yang tepat bagi keluarganya," katanya.
Tangkudung menambahkan kegiatan sosialisasi Pangan B2SA itu akan terus dilakukan dengan materi 30 persen teori dan 70 persen praktek.
Peserta dibekali materi teknik menyusun menu yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman bagi keluarga disertai praktek per kelompok sesuai kecamatan dan mempresentasikan hasil penyusunan menu keluarga lengkap
Kemudian materi pemanfaatan dan pengolahan pangan lokal menjadi aneka minuman serta penganan yang sehat serta bernilai ekonomis bagi keluarga serta praktek pembuatan Shake Pokcoy, minuman jahe instan dan pembuatan tape.
(KR-JRL).
(T.KR-JRL/C/B013/C/B013) 06-11-2018 22:20:41