Manado, 6/11 (Antaranews Sulut) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara, M Roeskanedi memantau pelaksanaan tes seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada instansi tersebut, di Manado, Selasa.
     "Kajati yang juga selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS Kejaksaan R.I Tahun Anggaran 2018 Tingkat Kejaksaan Tinggi Sulut, memantau pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)," kata Kasi Penkum Kejati Sulut, Yoni Mallaka.
      Ia mengatakan, pemantauan tersebut dilakukan Kajati  guna memastikan bahwa proses pengadaan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2018 Tingkat Kejati Sulut tersebut berjalan dengan tertib, aman, lancar, transparan dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
     Pada pemantauan di lokasi pelaksanaan SMK Negeri 2 Manado, Kajati Roeskanedi  didampinggi Kepala Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Nasional Manado, Wakiran.    
      Saat pelaksanaan  tes, memantu  berlangsung melalui LCD Proyektor yang berada di halaman sekolah itu.
     Mallaka mengatakan para peserta tes SKD ini adalah peserta yang telah terverifikasi sebanyak 139 orang.
      Dari jumlah itu,  49 orang S1 Hukum/Calon Jaksa, satu orang S1 Ekonomi /Auditor, satu orang D3 Perawat /tenaga kesehatan dan 88 orang SLTA / pengawal tahanan.
      Ditambah dengan peserta tes CPNS dari instansi BKKBN dengan jumlah 51 orang.
      Pelaksanaan tes  SKD ini menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) yang meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan passing grade 143, Tes Intelegensi Umum (TIU) dengan passing grade 70 dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan passing grade 75.
     Adapun hasil dari tes SKD ini akan dikirimkan oleh Panitia Seleksi Pengadaan CPNS Tingkat Kejati Sulut ke Panitia Seleksi Pengadaan CPNS Tingkat Kejaksaan Agung RI untuk proses selanjutnya. 
     Bagi yang dinyatakan lulus seleksi tes SKD dapat mengikuti tes tahap selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). ***2***
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024