Manado, 30/10 (Antara) - Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan prestasi terbaik hanya dapat dicapai melalui latihan yang serius dan konsisten.    
      "Tidak ada yang instan untuk menjadi yang terbaik. Semua harus melalui proses latihan yang teratur dan terprogram secara baik," kata Aritonang saat menutup Kejuaran Terbuka Pencak Silat Pangdam XIII Merdeka Cup, di Manado, Selasa. 
     Ia mengatakan selama tiga hari pelaksanaan kejuaran, telah menyaksikan bersama bagaimana para atlet pencak silat Sulawesi Utara (Sulut) dan dari daerah lain unjuk kebolehan bertanding dan bertarung untuk menjadi yang terbaik di kategorinya masing-masing. 
     Sungguh bangga melihat para atlet sekalian begitu antusias dan bersemangat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. 
     "Kalian semua memang pantas menjadi duta dari daerah masing-masing," katanya. 
     Pangdam menyampaikan terima kasih kepada para peserta  atas semangat dan jiwa sportivitas yang telah  ditunjukkan, sehingga seluruh pertandingan relatif dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman. 
     Kepada para juara, syukuri prestasi yang telah kalian capai. 
     Namun jangan cepat berpuas diri, karena ke depan lawan-lawan kalian saat ini tentunya memiliki ambisi untuk membalas kekalahannya dengan berlatih lebih baik lagi. 
     "Bagi yang belum berhasil meraih kemenangan, jangan berkecil hati dan patah semangat. Kekalahan hanyalah kemenangan yang tertunda," katanya.
     Ia menambahkan jadikan kegagalan ini sebagai motivasi untuk  lebih giat berlatih agar tahun depan atau pada iven-iven berikutnya dapat tampil lebih baik lagi.
     Hasil dari kejuaraan itu untuk kategori putra kelas A juara pertama Abdul Fatah dari Persinas Asad Bitung B, kedua Rizky Andaria (Smankor Sulut).
      Kelas B juara pertama M Agil Pakaya (Smankor Sulut) dan kedua Jorgi Waroka (Saka Manguni Klub), Kelas C juara pertama Kevin Makadada (Smankor Sulut) dan kedua Gumilang Sakti (IPSI Tomohon).
     Kelas D juara pertama Syahputra Biahimo (SMI Komwil Sangihe) dan kedua M Israman (Dispora Sumsel), kelas E juara pertama Bradlee Malonda (Smankor Sulut) dan kedua Cristian Langi (Saka Manguni Klub).
     Kelas F juara pertama Mickael Pangandahe  (Smankor Sulut) kedua Reinhard Bawalu (SMI Tanahwangko), kelas G juara pertama Ikriansyah Kustaman (Smankor Sulut) kedua Eric Purwanto (MAN Model).
     Kelas H  juara pertama Asadulo Sultan (Saka Manguni Club) dan kedua Reza Manguni (Smankor Sulut), kelas I juara pertama Mikleymen Manoppo (Smankor Sulut) dan kedua Armanda (Dispora Sumsel).
     Untuk kategori putri kelas A juara pertama Futriani Ismail (Ular Sakti Gorontalo) dan kedua Riska Sumendong (SMI Banjer), kelas B juara pertama Novita Pesik (Smankor Sulut) dan kedua Tabita Ticoalu (Saka Manguni Club).
     Kelas C juara pertama Atilia Mamusung  (PPLPD Manado) dan kedua Marlina Libano (Cempaka Putih Ternate), kelas D juara pertama Yurina Maleke (Smankor Sulut) dan kedua Fitri Indah Sari (Dispora Sumsel).
     Kelas E juara pertama Clayri Kandouw (Smankor Sulut) dan kedua Yulivia Kaluara (Ular Sakti Gorontalo), kelas F juara pertama Frincy Dimalaya (PPLPD Manado) dan kedua Helena Awon (Saka Manguni Club).
     Kejuaraan Pencak Silat Pangdam XIII Merdeka Cup berlangsung dari 28-30 Oktober 2018, diikuti 420 pesilat dari 51 tim atau kontingen berasal dari Sulut maupun luar Sulut. ***4***

 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024