Manado, (Antaranews Sulut) - Bank Banten terus melakukan sosialisasi dan edukasi menabung kepada masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat agar gemar menabung," kata Kepala Bank Banten Cabang Manado Sonya Tangkere di Manado, Selasa.
Sonya mengatakan sejalan dengan target Otoritas Jasa keuangan (OJK) agar inklusi keuangan di Sulut bisa mencapai 75 persen di tahun 2019 nanti.
"kami ikut mendukung program OJK ini, dengan memberikan berbagai produk dan kemudahan menabung bagi masyarakat," jelasnya.
Sehingga, katanya, melalui Bank Banten, semakin banyak masyarakat yang bisa terlayani dengan bisa menikmati fasilitas yang ada di Bank Banten seperti menabung.
Masyarakat Sulut, katanya, juga bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang bisa memudahkan transaksi nasabah melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dengan berbagai macam fitur didalamnya.
"Juga bisa melalui HP banking, sehingga tidak perlu ke bank lagi," jelasnya.
Dan, pihaknya berharap melalui Bank Banten, banyak masyarakat yang belum sadar akan keuntungan menabung, mau menyimpan dananya di bank dengan membuka rekening sehingga aman dan dapat menikmati keuntungan imbal hasil yang lebih baik.
"Jika semakin banyak orang yang boleh sadar akan pentingnya menabung, maka terget inklusi keuangan bisa tercapai bahkan lebih lagi," jelasnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutgoMalut Elyanus Pongsoda mengapresiasi perbankan di Sulut yang terus mendorong inklusi maupun literasi keuangan.
"Saya memberikan apresiasi kepada bank dan jasa keuangan lainnya, semoga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan jasa keuangan," jelasnya.
"Kami tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat agar gemar menabung," kata Kepala Bank Banten Cabang Manado Sonya Tangkere di Manado, Selasa.
Sonya mengatakan sejalan dengan target Otoritas Jasa keuangan (OJK) agar inklusi keuangan di Sulut bisa mencapai 75 persen di tahun 2019 nanti.
"kami ikut mendukung program OJK ini, dengan memberikan berbagai produk dan kemudahan menabung bagi masyarakat," jelasnya.
Sehingga, katanya, melalui Bank Banten, semakin banyak masyarakat yang bisa terlayani dengan bisa menikmati fasilitas yang ada di Bank Banten seperti menabung.
Masyarakat Sulut, katanya, juga bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang bisa memudahkan transaksi nasabah melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dengan berbagai macam fitur didalamnya.
"Juga bisa melalui HP banking, sehingga tidak perlu ke bank lagi," jelasnya.
Dan, pihaknya berharap melalui Bank Banten, banyak masyarakat yang belum sadar akan keuntungan menabung, mau menyimpan dananya di bank dengan membuka rekening sehingga aman dan dapat menikmati keuntungan imbal hasil yang lebih baik.
"Jika semakin banyak orang yang boleh sadar akan pentingnya menabung, maka terget inklusi keuangan bisa tercapai bahkan lebih lagi," jelasnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutgoMalut Elyanus Pongsoda mengapresiasi perbankan di Sulut yang terus mendorong inklusi maupun literasi keuangan.
"Saya memberikan apresiasi kepada bank dan jasa keuangan lainnya, semoga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan jasa keuangan," jelasnya.