Manado, (Antaranews Sulut) - PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) bersama dengan PT. Astra Honda Motor (AHM) sangat peduli dengan korban gempa dan tsunami Palu-Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Humas PT DAW Sulut Meitries Kalalo mengatakan sebagai salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap sesama, PT. Astra Honda Motor bersama PT. Daya Adicipta Wisesa telah memberikan bantuan sumbangan untuk Palu, Sigi dan Donggala.

"Kami telah memberikan bantuan sebesar Rp100 juta, untuk meringankan beban korban gempa dan tsunami di daerah tersebut," kata Kalalo.

DAW, katanya, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik, serta tetap peduli dengan sesama melalui dana CSR-nya.

Pada Jumat (28/9), sekitar pukul 14.00 WIB, gempa pertama kali mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Akibat gempa itu, satu orang meninggal dunia, 10 orang luka, dan puluhan rumah di Kecamatan Singaraja, Kabupaten Donggala rusak.

Setelah itu, gempa kembali terjadi pukul 17.02 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu magnitudo 7,4 dengan kedalaman yang sama, 10 kilometer di jalur sesar Palu-Koro.

Gempa tersebut tergolong dangkal dan berpotensi tsunami. Gempa yang dangkal diakibatkan jalur sesar Palu Koro yang dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan struktur sesar mendatar miring.

Jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami Palu hingga Selasa (9/10) pukul 08.54 Wita mencapai 2.002 orang.

Berdasarkan data, korban dikuburkan secara massal dan sebagian oleh keluarga masing-masing. Sebanyak 864 jenazah dikuburkan massal di Paboya, 35 jenazah di Pantoloan, dan 35 jenazah di Donggala. Adapun pemakaman oleh keluarga sebanyak 1.068 jenazah.

Korban luka-luka berdasarkan data 4.084 orang, rinciannya di Kota Palu 1.549 orang, Sigi 785 orang, dan Donggala 1.750 orang. Korban hilang di Palu dan Donggala 671 orang, sedangkan kerusakan rumah 67.310 unit, dan jumlah pengungsi 74.044 orang.

Kejadian ini mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, baik lokal, nasional, maupun internasional.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024