Manado, (Antaranews Sulut) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen berharap momentum Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental memunculkan karakter gotong-royong.
"Kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat kebanggaan dan mengajak peran serta seluruh komponen bangsa menjadi bangsa yang berintegritas, beretos kerja keras mencapai target pembangunan bangsa," kata Sekdaprov Silangen di Manado, Rabu.
PKN-Revolusi Mental tahun ini, akan lebih menekankan hasil capaian nyata dari upaya dan komitmen pemerintah pusat dan daerah dengan berbagai elemen masyarakat melaksanakan perubahan, jelasnya.
Sejumlah rangkaian kegiatan yang akan digelar dalam hajatan ini yaitu rembuk lima program gerakan perubahan (Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu), serta gerakan aksi nyata serempak di 34 provinsi dalam bulan pemantapan gerakan nasional revolusi mental.
Selanjutnya, nonton bersama dan diskusi film bertemakan revolusi mental, pameran inovasi pelayanan publik dan karya kreatif anak bangsa, hingga karnaval budaya Indonesia.
"Kami berharap dukungan penuh semua warga agar kegiatan ini berlangsung sukses, paling penting bagaimana kita menciptakan suasana kondusif yang memungkinkan semua peserta merasa nyaman ketika berada di daerah ini," ujarnya.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida pada rapat final persiapan PKN-Revolusi Mental mengatakan, Provinsi Sulut Utara siap menyelenggarakan acara yang akan digelar tanggal 26-28 Oktober 2018.
Menurut dia, semua tahapan persiapan yang telah dilakukan dalam penyelenggaraan PKN-Revmen menjadi penyemangat bagi seluruh masyarakat untuk menjadi pelaku "Gerakan Revolusi Mental".
"Kami berharap dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan ini dapat memberikan dampak positif dan juga menjadi inspirasi bagi masyarakat di Indonesia untuk sama-sama menerapkan Gerakan Revolusi Mental," ajaknya.
Direncanakan pelaksanaan PKN-Revolusi Mental di Kota Manado ini akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
(K011).
(T.K011/B/M007/C/M007) 24-10-2018 10:30:55
"Kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat kebanggaan dan mengajak peran serta seluruh komponen bangsa menjadi bangsa yang berintegritas, beretos kerja keras mencapai target pembangunan bangsa," kata Sekdaprov Silangen di Manado, Rabu.
PKN-Revolusi Mental tahun ini, akan lebih menekankan hasil capaian nyata dari upaya dan komitmen pemerintah pusat dan daerah dengan berbagai elemen masyarakat melaksanakan perubahan, jelasnya.
Sejumlah rangkaian kegiatan yang akan digelar dalam hajatan ini yaitu rembuk lima program gerakan perubahan (Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu), serta gerakan aksi nyata serempak di 34 provinsi dalam bulan pemantapan gerakan nasional revolusi mental.
Selanjutnya, nonton bersama dan diskusi film bertemakan revolusi mental, pameran inovasi pelayanan publik dan karya kreatif anak bangsa, hingga karnaval budaya Indonesia.
"Kami berharap dukungan penuh semua warga agar kegiatan ini berlangsung sukses, paling penting bagaimana kita menciptakan suasana kondusif yang memungkinkan semua peserta merasa nyaman ketika berada di daerah ini," ujarnya.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida pada rapat final persiapan PKN-Revolusi Mental mengatakan, Provinsi Sulut Utara siap menyelenggarakan acara yang akan digelar tanggal 26-28 Oktober 2018.
Menurut dia, semua tahapan persiapan yang telah dilakukan dalam penyelenggaraan PKN-Revmen menjadi penyemangat bagi seluruh masyarakat untuk menjadi pelaku "Gerakan Revolusi Mental".
"Kami berharap dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan ini dapat memberikan dampak positif dan juga menjadi inspirasi bagi masyarakat di Indonesia untuk sama-sama menerapkan Gerakan Revolusi Mental," ajaknya.
Direncanakan pelaksanaan PKN-Revolusi Mental di Kota Manado ini akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
(K011).
(T.K011/B/M007/C/M007) 24-10-2018 10:30:55