Manado, 22/10 (Antaranews Sulut) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado melakukan tes urine kepada pelajar di SMA Negeri VIII Manado, Senin.
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Manado, Diane Kawatu, mengatakan tes urine tersebut dilakukan secara sampel terhadap 20 pelajar di sekolah itu.
"Hasil tes yang diperoleh dari pemeriksaan itu, negatif," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan salah satu program BNN dalam pencegahan Narkoba serta pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat itu dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Selain tes urine tersebut juga dilakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba kepada pelajar.
Serta melakukan pemeriksaan mendadak melalui penggeladahan barang bawaan dari para siswa seperti tas, dompet.
Dalam pemeriksaan itu, tim BNN Manado memasuki setiap kelas di sekolah tersebut didampingi para wali kelas masing-masing.
Dari sidak terhadap 28 kelas yang ada, tidak menemukan barang bukti atau barang berupa zat-zat adiktif apalagi Narkotika.
"Hasilnya nihil, memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang mendukung program ini. Termasuk siswa-siswa yang dengan berani menjawab siap ketika ditanyakan untuk melakukan tes urine," katanya.
Ia menambahkan memberikan penghargaan yang tinggi dengan hasil yang diharapkan yakni kawasan antinarkoba bisa terwujud di sekolah ini.
Kepala SMA Negeri VIII, Mediatrix Ngantung mengatakan memberikan apresiasi kepada BNN Manado yang telah melaksanakan berbagai kegiatan di sekolah itu.
"Mendukung kegiatan ini, karena kita semua punya tujuan membangun anak bangsa, agar tidak terlibat menggunakan Narkoba," katanya.
SMA Negeri VIII Manado memiliki sekitar 856 siswa, siswi dengan 28 kelas.
***4***
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Manado, Diane Kawatu, mengatakan tes urine tersebut dilakukan secara sampel terhadap 20 pelajar di sekolah itu.
"Hasil tes yang diperoleh dari pemeriksaan itu, negatif," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan salah satu program BNN dalam pencegahan Narkoba serta pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat itu dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Selain tes urine tersebut juga dilakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba kepada pelajar.
Serta melakukan pemeriksaan mendadak melalui penggeladahan barang bawaan dari para siswa seperti tas, dompet.
Dalam pemeriksaan itu, tim BNN Manado memasuki setiap kelas di sekolah tersebut didampingi para wali kelas masing-masing.
Dari sidak terhadap 28 kelas yang ada, tidak menemukan barang bukti atau barang berupa zat-zat adiktif apalagi Narkotika.
"Hasilnya nihil, memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang mendukung program ini. Termasuk siswa-siswa yang dengan berani menjawab siap ketika ditanyakan untuk melakukan tes urine," katanya.
Ia menambahkan memberikan penghargaan yang tinggi dengan hasil yang diharapkan yakni kawasan antinarkoba bisa terwujud di sekolah ini.
Kepala SMA Negeri VIII, Mediatrix Ngantung mengatakan memberikan apresiasi kepada BNN Manado yang telah melaksanakan berbagai kegiatan di sekolah itu.
"Mendukung kegiatan ini, karena kita semua punya tujuan membangun anak bangsa, agar tidak terlibat menggunakan Narkoba," katanya.
SMA Negeri VIII Manado memiliki sekitar 856 siswa, siswi dengan 28 kelas.
***4***