Manado, (Antaranews Sulut) - Nilai neraca perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) yang diukur melalui penghitungan net ekspor (total ekspor dikurangi total impor) pada September 2018 mengalami surplus.

Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono mengatakan neraca perdagangan Sulut surplus 39,74 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai ini mengalami perlambatan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat senilai 69,45 juta dolar AS.

Demikian pula bila dibandingkan dengan Agustus 2017, net ekspor Sulawesi Utara mengalami koreksi dari 70,87 juta dolar AS.

Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada September 2018 tercatat sebesar 77,30 juta dolar AS, sementara impornya senilai 37,56 juta dolar AS.

Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada September 2018 tetap diduduki oleh lemak dan minyak hewan/nabati, yakni senilai 39,65 juta dolar AS (51,29 persen dari total ekspor), sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah Bahan bakar mineral/Mineral fuels, minaral oil products (27), senilai 12,70 juta dolar AS (33,80 persen dari total impor).

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada September 2018 adalah Tiongkok (11,86 juta) sedangkan negara pemasok terbesar juga negara Tiongkok (16,50 juta).
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024