Manado, (Antaranews Sulut) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang dinilai sangat penting dalam peningkatan ekonomi daerah.

Kepala BPS Sulut Dr ateng Hartono mengatakan tujuan dilaksanakan FGD ini adalah untuk menggali informasi lebih lanjut baik kualitatif maupun kuantitatif sebagai komplemen Survei Disagregasi PMTB.

"Meningkatkan pemahaman mengenai proses bisnis dan belanja modal di perusahaan secara lebih mendalam, serta membangun jaringan (networking) antara BPS dan sumber data melalui user engagement dalam penyusunan statistik," jelasnya.

Ateng memaparkan secara umum mengenai PMTB serta pentingnya pelaksanaan survei disagregasi PMTB yang pencacahannya sudah selesai diadakan, tepatnya pada pertengahan tahun 2018. 

Dia menekankan bahwa salah satu prioritas nasional di periode pemerintahan saat ini adalah pengembangan dunia usaha dan pariwisata. 

Kepala BPS Sulut menjelaskan bahwa investasi merupakan bagian penting dari dinamika pengembangan usaha dalam sebuah perekonomian, sehingga dilaksanakan disagregasi PMTB atau perincian PMTB menurut jenis barang modal per lapangan usaha dan jenis barang modal per sektor institusi. 

Lebih lanjut lagi, hasil Penyusunan Disagregasi PMTB ini bermanfat untuk menghasilkan variabel utama dalam penghitungan stok kapital dan penyusutan.

Acara FGD ini dilaksanakan di Ruang Tongkaina Best Western The Lagoon Hotel, Manado. Acara FGD ini dihadiri oleh Kepala BPS dan Kepala Seksi/Penanggung Jawab Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara. 

Acara ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Stefanus Aditya Bagus Priambodo, Quality Risk & Compliance Superintendent PT Meares Soputan Mining dan Ir. Dameanto Marulitua Pangaribuan, General Manager PT Pelindo IV Cabang Bitung dengan dimoderatori langsung oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara, Dr Ateng Hartono.

Sementara itu, sesi kedua juga menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Sanni A Karundeng, Project Manager PT Cahaya Abadi Lestari dan Vino Taroreh, Director of Sales and Marketing Department Best Western The Lagoon Hotel Manado dengan moderator Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Sulawesi Utara, Norma OF Regar, Keempat pelaku usaha yang diundang tersebut berasal dari sektor lapangan usaha yang berbeda-beda.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024