Jakarta, (Antaranews Sulut) – Kehadiran PT SHARP Electronics Indonesia menemani keluarga Indonesia sejak tahun 1971 lewat televisi hitam putih, masih lekat di ingatan banyak konsumen setia SHARP. Sejak awal kemunculannya, SHARP Indonesia terus berevolusi menghadirkan televisi berteknologi canggih dan bermuatan lokal.

Kesuksesan demi kesuksesan terus mewarnai perjalanan televisi SHARP Indonesia, termasuk memproduksi 20 juta* TV di tahun 2016 silam lewat pabrik televisi di Karawang International Industrial City. Pencapaian ini kian menanjak ketika akhir tahun 2017 SHARP berhasil menguasai pangsa pasar LED TV nomor satu di Indonesia.

Tidak berhenti sampai di sana, penghujung tahun 2018 ini SHARP Indonesia kembali membuktikan prestasi terbaru dengan meraih empat juta produksi LED TV. Produksi ke empat juta ini mewakili kemampuan dan kesiapan daya saing pabrik televisi SHARP Indonesia, dalam meningkatkan jumlah produksi LED TV guna memenuhi permintaan konsumen nasional.

Mengiringi prestasi tersebut, SHARP Indonesia mempersembahkan Azan TV, televisi anyar yang dilengkapi dengan suara Azan sebagai pengingat bagi konsumen muslim di Indonesia. LED TV pertama di Indonesia yang memiliki fitur Azan ini merupakan bentuk keseriusan SHARP dalam menjadi produsen elektronik yang dekat dengan masyarakat lokal dan peduli akan kebutuhan masyarakat sesungguhnya.

“Kategori produk LED TV di Indonesia merupakan pasar potensial yang masih menunjukan peningkatan cukup tajam dari tahun 2017 hingga memasuki akhir 2018. Kesempatan seperti inilah yang perlu disambut baik melalui inovasi teknologi yang signifikan seperti Azan TV. Kami berani mengangkat televisi ini ke pasar karena kami melihat adanya kebutuhan tersebut. Kami perhatikan bahwa TV nasional pada umumnya hanya menayangkan Azan di jam-jam tertentu saja, seperti Subuh dan Maghrib. Maka dari itu, kehadiran Azan TV justru bisa menjadi pelengkap bahkan solusi untuk memperkenalkan ibadah pada anak sejak dini,” tutur Andry Adi Utomo, Domestic Sales Senior General Manager,  PT SHARP Electronics Indonesia.

Dirancang khusus dengan suara Azan yang dilantunkan spesial oleh Muzammil Hasballah, Azan TV ini mampu menggemakan suara Azan sebagai penanda solat 5 waktu secara otomatis melalui pengaturan awal yang sangat mudah. Konsumen hanya perlu memilih lokasi sesuai keberadaan  TV  dan jadwal Azan untuk solat 5 waktu akan otomatis muncul. Menariknya lagi, konsumen tidak perlu bergantung pada koneksi internet untuk menggunakan fitur ini, dengan demikian Azan TV mampu menjangkau konsumen di area mana saja bahkan yang minim jaringan telekomunikasi sekalipun.

Untuk menambah kenyamanan konsumen, Azan TV tak lupa menawarkan konsumen untuk memodifikasi suara dan notifikasi imbauan pesan solat yang muncul sesuai keinginannya. Lewat menu pengaturan, konsumen dapat memilah waktu suara Azan yang akan muncul hingga jumlah notifikasi yang akan ditampilkan.

Azan TV pun tetap dilengkapi dengan teknologi lain seperti teknologi Easy Smart yang terdiri dari YouTube dan Browser hingga screen mirroring yang memungkinkan konsumen untuk memindahkan tampilan ponsel langsung ke layar televisi tanpa internet. Ada juga konektivitas Bluetooth yang mampu menunjang pengalaman menonton konsumen. Misalnya Bluetooth In, yang dapat memudahkan konsumen dalam menikmati koleksi musik dari ponsel lewat speaker TV dengan suara yang lebih besar. Sementara Bluetooth Out-nya mampu menyalurkan suara televisi ke perangkat audio wireless konsumen, seperti headphone ataupun home theater.

Televisi Full HD dan Ultra-HD berukuran 40 hingga 70 inch ini dapat pula bertransformasi sebagai pemanis ruang keluarga konsumen. Hanya dengan memilih foto dan mengaktifkan fitur standby clock display yang disediakan di dalam TV, konsumen dapat mengubah televisi miliknya menjadi pajangan seni hingga bingkai foto di rumah.

“Saat ini ada tujuh model televisi yang telah dibenamkan dengan suara Azan. Yang pertama kami lepas  ke pasaran adalah Full HD 45 inch dan 50 inch. Selanjutnya di akhir Desember 2018 baru akan kami luncurkan untuk Full HD 40 inch. Harganya cukup standar karena sebanding dengan ukuran dan teknologi yang ditawarkan yaitu antara Rp 4,9 juta hingga Rp 7,8 juta,” imbuh Andry.

Lewat dua pembuktian ini, SHARP Indonesia yang kini memiliki pangsa pasar sebesar 20,2% di kategori produk televisi, optimis untuk meningkatkan pangsa pasarnya di tahun 2019 mendatang hingga mencapai 25%. Rentetan televisi dengan inovasi terkini juga sudah siap mengisi pasar untuk merebut hati konsumen di Indonesia.


Pewarta : Christian Alberto Kowaas

Copyright © ANTARA 2024