Manado, (Antaranews Sulut) - Forum Agen BNI 46 memberikan bantuan korban gempa Palu, Sigi dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Bantuan ini merupakan inisiatif seluruh Agen BNI 46 di Indonesia juga termasuk didalamnya wilayah Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Maluku Utara," kata perwakilan Forum Agen BNI 46 Palu Calvin V Tompunu di Palu, Senin.
Calvin mengatakan bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Provinsi Sulteng, mengundang empati dari banyak kalangan, termasuk Agen BNI 46.
Dia mengatakan para Agen BNI 46 mengumpulkan dana melalui sebuah rekening, dan diserahkan kepada perwakilan Agen 46 di Palu, untuk langsung dibelanjakan semua keperluan para korban bencana tersebut.
"Kami membelikan bahan makanan, minuman, dan berbagai keperluan lainnya baik untuk perempuan dan anak balita," jelasnya.
Terjadinya bencana yang melanda Palu, Donggala dan Sigi, forum Agen 46 se Indonesia menggalang bantuan yang akan diberikan ke masyarakat Sulteng.
"Bantuan yang tersedia disalurkan ke pengungsi dari Palu yang ada di Kalimantan dan Soppeng, dan untuk daerah Sulteng memberikan bantuan di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi," katanya.
Head of Network and Services BNI Wilayah Manado Dewanta Ary Wardhana mengatakan BNI akan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Agen 46 tersebut.
"Ini merupakan inisiatif dari para Agen tersebut, yakni menggunakan dana mereka sendiri," jelasnya.
BNI, katanya, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah Provinsi Sulteng, untuk sama-sama membangun perekonomian daerah tersebut sehingga pulih kembali.
Pada Jumat (28/9), sekitar pukul 14.00 WIB, gempa pertama kali mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Setelah itu, gempa kembali terjadi pukul 17.02 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu magnitudo 7,4 dengan kedalaman yang sama, 10 kilometer di jalur sesar Palu-Koro.
Gempa tersebut tergolong dangkal dan berpotensi tsunami. Gempa yang dangkal diakibatkan jalur sesar Palu Koro yang dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan struktur sesar mendatar miring.
Ridwan Chaidir
(T.KR-NCY/B/R010/R010) 15-10-2018 13:55:54
"Bantuan ini merupakan inisiatif seluruh Agen BNI 46 di Indonesia juga termasuk didalamnya wilayah Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Maluku Utara," kata perwakilan Forum Agen BNI 46 Palu Calvin V Tompunu di Palu, Senin.
Calvin mengatakan bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Provinsi Sulteng, mengundang empati dari banyak kalangan, termasuk Agen BNI 46.
Dia mengatakan para Agen BNI 46 mengumpulkan dana melalui sebuah rekening, dan diserahkan kepada perwakilan Agen 46 di Palu, untuk langsung dibelanjakan semua keperluan para korban bencana tersebut.
"Kami membelikan bahan makanan, minuman, dan berbagai keperluan lainnya baik untuk perempuan dan anak balita," jelasnya.
Terjadinya bencana yang melanda Palu, Donggala dan Sigi, forum Agen 46 se Indonesia menggalang bantuan yang akan diberikan ke masyarakat Sulteng.
"Bantuan yang tersedia disalurkan ke pengungsi dari Palu yang ada di Kalimantan dan Soppeng, dan untuk daerah Sulteng memberikan bantuan di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi," katanya.
Head of Network and Services BNI Wilayah Manado Dewanta Ary Wardhana mengatakan BNI akan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Agen 46 tersebut.
"Ini merupakan inisiatif dari para Agen tersebut, yakni menggunakan dana mereka sendiri," jelasnya.
BNI, katanya, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah Provinsi Sulteng, untuk sama-sama membangun perekonomian daerah tersebut sehingga pulih kembali.
Pada Jumat (28/9), sekitar pukul 14.00 WIB, gempa pertama kali mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Setelah itu, gempa kembali terjadi pukul 17.02 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu magnitudo 7,4 dengan kedalaman yang sama, 10 kilometer di jalur sesar Palu-Koro.
Gempa tersebut tergolong dangkal dan berpotensi tsunami. Gempa yang dangkal diakibatkan jalur sesar Palu Koro yang dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan struktur sesar mendatar miring.
Ridwan Chaidir
(T.KR-NCY/B/R010/R010) 15-10-2018 13:55:54