Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara mendorong 15 kabupaten dan kota di Sulut memiliki rumah kemasan untuk membantu industri kecil menengah (IKM) memasarkan produknya.

"Kami berupaya agar 15 kabupaten dan kota memiliki rumah kemasan karena sebagian besar IKM berada di kabupaten," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Disperindag Sulut Alwy Pontoh di Manado, Selasa.

Alwy mengatakan untuk di Kota Manado, secara fisik rumah kemasan sudah ada, tinggal melengkapi peralatan penunjang lain.

"Memang saat ini peralatan sudah ada bantuan dari APBN, namun masih akan terus dilengkapi," jelasnya.

Ia menjelaskan namun sudah sementara progres, secara fungsional sudah jalan dan membantu IKM di daerah.

Di Sulut, katanya, paling banyak untuk kemasan produk pangan.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut Ivanry Matu mengatakan pelaku usaha di Provinsi Sulut sangat membutuhkan rumah kemasan dalam upaya meningkatkan kualitas produk sehingga laku di pasaran.

"Dari sisi mutu produk UMKM Sulut sudah memenuhi standar, namun masih terkendala pengepakan dan kemasan yang kurang menarik," kata Ivanry.

Masih banyak produk UMKM Sulut yang belum terkemas secara rapi dan menarik. Sebagian besar masih menggunakan cara-cara tradisional, seperti masih ada kemasan keripik pisang yang dibakar menggunakan lilin untuk menutup kemasan tersebut, yang menjadikan produk UMKM tidak berdaya saing.



(T.KR-NCY/B/N002/N002) 09-10-2018 14:17:44

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024