Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Seorang balita berusia tiga tahun asal Kabupaten Minahasa Tenggara meninggal akibat terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Hari ini kami mendapatkan laporan ada balita berusia tiga tahun meninggal di RSUP Kandow Manado asal Minahasa Tenggara karena terkena DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara, Helni Ratuliu di Ratahan, Jumat.

Dia menuturkan, korban sebelumnya telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Molompar, Kecamatan Tombatu Timur, kemudian dirujuk ke RSUP Kandow Manado.

"Dari investigasi awal tanda-tanda DBD belum nampak karena keluhan hanya demam. Nanti setelah di rumah sakit gejala DBD baru muncul, sampai akhir korban tidak sadarkan diri hingga meninggal," ujar Helni.

Menindaklanjuti kasus tersebut, menurut Helni, pihaknya akan turun ke rumah keluarga korban untuk melakukan pengasapan.

"Kami sudah melakukan investigasi ke pihak keluarga, dan melihat kondisi di sekitar kawasan pemukiman. Nantinya Senin pekan depan akan melakukan fogging," katanya.

Lebih lanjut, kata Helni, berbagai upaya terus dilakukan Dinkes Minahasa Tenggara untuk mencegah penyebaran penyakit DBD tersebut di seluruh desa dan kecamatan.

"Kami terus melakukan sosialisasi terkait dengan kebersihan lingkungan seperti program 3 M. Selain itu ada edaran kepada pemerintah kecamatan maupun desa terkait kewaspadaan DBD," tandasnya.

Namun meski sudah ada kasus meninggal dan adanya 32 penderita DBD, Dinkes Minahasa Tenggara belum menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB).



Alex Sariwating

(T.KR-AIK/B/L005/L005) 14-09-2018 18:16:17

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024