Tahuna, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Joppy Thungari mengatakan, sebanyak 60 orang warga masyarakat di Sangihe terindikasi menderita HIV/AIDS.

"Sampai akhir Agustus 2018 tercatat 60 orang penderita HIV/ AIDS di Sangihe," kata Joppy di Tahuna, Jumat.

Menurut dia, dari 60 kasus yang sempat diketahui oleh dinas Kesehatan, 22 orang penderita saat ini sementara dalam proses pengobatan, sedangkan lainnya tidak diketahui.

"Kami saat ini sementara merawat 22 orang penderita HIV/ AIDS, sedangkan yang 38 penderita lainnya sudah tidak diketahui," katanya.

Dia mengatakan, HIV/AIDS sampai saat ini belum ada obatnya, namun pemerintah melalui dinas Kesehatan berusaha memberikan obat penawar agar virusnya tidak menyebar.

"Kami hanya bisa memberikan obat penawar kepada penderita HIV /AIDS agar virusnya tidak menyebar,"ujar Joppy.

Apabila cepat diketahui dan ditangani, maka virus HIV/AIDS bisa dicegah melalui pemberian obat agar tidak berkembang.

"Pengobatan terhadap penderita HIV/ AIDS berlangsung seumur hidup agar virusnya tidak berkembang," katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak malu memeriksakan kesehatan agar bisa diketahui secara dini sehingga cepat ditangani.

"Kami mengimbau kepada mayarakat untuk menjaga diri agar tidak terjangkit virus HIV/AIDS," ujar Jopyy.



Alex Sariwating

(T.KR-JRL/B/L005/C/L005) 14-09-2018 17:43:28

Pewarta : Jerusalem Mendalora

Copyright © ANTARA 2024