Tomohon, 7/9 (Antara) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkatkan penyuluhan pola hidup sehat untuk mendukung program "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat" (Germas).

"Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan serta faktor keturunan," kata Wali Kota Jimmy F Eman di Tomohon, Jumat.

Menurut dia, perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa.

"Germas harus menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik", ujarnya.

Menurut Wali Kota, Germas harus terus digaungkan sebagai salah satu perwujudan revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden bahkan telah menandatangani Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Germas dan menjadikannya sebagai acuan bagi semua pimpinan daerah termasuk lembaga dan dunia usaha lainnya untuk melaksanakannya di lingkungan masing-masing.

"Mari secara bersama-sama melaksanakan serta menyukseskan program ini, dan kami pun berharap para perangkat lingkungan serta Tim Penggerak PKK ikut menopang dalam berbagai hal pelaksanaan Germas ini," ajaknya.

Germas dapat dilakukan dengan cara menjalankan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak meminum minuman beralkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban sehat.

Kadis Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Deesje Liuw M Biomed menjelaskan penyuluhan pola hidup sehat dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.

Selain itu, meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, serta meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi biaya kesehatan.



(K011).

(T.K011/B/M007/C/M007) 07-09-2018 14:22:24

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024