Manado, (Antaranews Sulut) - Bank Indonesia (BI) melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) menyerahkan peralatan berupa mesin bordir berbasis komputer kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Manado, Jumat.

"Penyerahan bantuan ini merupakan kelanjutan dari sebelumnya berupa mesin jahit," kata Deputi Gubernur BI Sugeng saat berkunjung ke Manado, Jumat.

Sugeng mengatakan ini merupakan dukungan BI kepada Pondok Pesantren Assalam Manado agar menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari bantuan mesin bordir tersebut.

"Selain memberikan peralatan, kami juga ikut memberikan pelatihan dan pendampingan, sehingga hasil nanti akan lebih baik," katanya.

Mungkin, katanya, setelah memenuhi kebutuhan pakaian seragam dan lainnya di lingkungan pondok pesantren, bisa dijadikan kelompok-kelompok ekonomi baru di Kota Manado.

"Pemberian bantuan ini, juga merupakan stimulus untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bagi santri yang ada, dan ke depan bisa menjadi usaha baru di kota Manado," jelasnya.
  Deputi Gubernur BI Sugeng saat menyerahkan bantuan PSBI di Manado. (1)
Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan bantuan ini berjumlah Rp178 juta dengan pelatihan dan pendampingan.

"Kami memberikan bantuan ini, karena melihat evaluasi setelah memberikan mesin jahit tahun lalu, banyak perkembangan yang berati," kata Soekowardojo.

Kepala Pondok Pesantren Assalam Manado Ustad Yusuf Otoluwa mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari BI.

"Kami akan mengelola bantuan ini dengan baik, sehingga mampu meningkatkan keahlian dan keterampilan para santri," katanya.



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 07-09-2018 14:57:01

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024