Manado, (Antaranews Sulut) - "Manado Culinary Festival" dalam rangka Manado Fiesta 2018, yang digelar Selasa Petang, menghadirkan chef nasional, Juna Rorimpandey dan Henry Bloem di Lapangan Mega Mas Manado.
 
     "Dalam Manado Culinary Festival, Pemkot menggandeng Indonesian Chef Association (ICA), dan diharapkan dapat terus berlanjut," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, di Manado.
 
     Dia mengatakan, kehadiran para chef kenamaan, merupakan ebuah kehormatan bagi Kota Manado, sebagai pelaksanaan festival bertaraf internasional tersebut.   

     Apalagi, katanya, dalam festival tersebut juga ada lomba memasak antar kepala perangkat daerah, sehingga kehadiran para chef yang sudah lama malang melintang di seluruh Indonesia bahkan ke berbagai penjuru dunia, bisa ikut menilai. 

     Dia pun memberikan apresiasi kepada para chef kelas satu itu, karena sudah bersedia datang dan mau menyukseskan pelaksanaan Manado Fiesta 2018, dan diharapkan akan terus ikut menyukseskan dan terlibat.  Kepala Dinas Kependudukan dan Keluarga berencana daerah dr Nora Lumentut, menyajikan ikan bakar tude dan cakalang sebagai sajian untuk dinilai. (jo) (1)

     Sementara Presiden ICA, Henry Bloem, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Manado, yang menggandeng ICA sebagai mitra dalam Manado Culinary Festival, dan berharap kedepanya para chef Manado akan mendapatkan kehormatan lagi. 

     "Semoga kedepannya pemerintah tetap mau menggunakan jasa para chef di Manado, karena kemampuannya tidak kalah dengan yang dari luar Manado," katanya.

        Salah satu peserta lomba bakar ikan, Sekretaris DPRD Manado, Michael Tandirerung, mengatakan, menunya adalah ikan bakar, dan dabu-dabu lilang. 

     "Ikan yang akan dinilai adalah yang dibakar dan sambalnya yang yang cocok sempga bisa jadi juara," katanya.  

     Peserta lainnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Manado, dr. Nora Lumentut, mengatakan, senang ikut lomba, dan menyuguhkan ikan bakar tude dan cakalang.

     "Saya menyajikan makanan khas Manado, ikan bakar tude dan cakalang, serta dabu-dabu lilang, untuk dinilai," katanya***1***  
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024