Manado, (Antaranews Sulut) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengapresisasi pelaksanaan "Manado Fiesta 2018," yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
"Atas nama pemerintah pusat, menteri pariwisata dan menteri dalam negeri, saya menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Utara serta Wali Kota Manado yang mampu melaksanakan Manado Fiesta secara rutin," kata Mendagri, Tjahjo Kumolo, saat membuka pelaksanaan acara bertaraf internasional tersebut, di Manado, Jumat sore.
Dia mengatakan, pelaksanaan acara tersebut, merupakan bentuk Manado sebagai pintu gerbang di bagian utara, dimana para wisatawan masuk dan menikmati keindahan kota.
"Manado adalah pintu gerbang masuknya wisatawan ke Sulawesi Utara, sehingga harus dijaga keamanan dan ketertibannya, serta lalu lintas," katanya.
Dia menyebutkan, awalnya yang masuk secara langsung adalah Singapura, diikuti Malaysia, kemudian Cina, Jepang dan sekarang Korea Selatan, sehingga patut diapresiasi.
Selain itu, menurutnya, Manado juga sudah menjadi pintu gerbang dari utara ke daerah lainnya di Indonesia, seperti ke Papua sampai ke Bali, melalui Manado juga.
Sebab itu, Mendagri mengharapkan daerah lain juga termotivasi dengan Manado, supaya bisa memiliki tujuan wisatanya sendiri, karena artinya, akan mempercepat pemerataan kesejahteraan.
"Bukan hanya Manado yang memiliki keindahan, Amurang dengan keindahan teluknya, juga Tomohon yang berbunga-bunga serta Bitung dengan kawasan ekonomi khusus dan Pulau Lembeh, tetapi semua kabupaten dan kota lainnya harus maju pariwisatanya," katanya.
Dia juga menegaskan, kemajuan pariwisata semata-mata akan mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan daerah, termsuk di Kota Manado dan Sulawesi Utara secara umum. ***1***
"Atas nama pemerintah pusat, menteri pariwisata dan menteri dalam negeri, saya menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Utara serta Wali Kota Manado yang mampu melaksanakan Manado Fiesta secara rutin," kata Mendagri, Tjahjo Kumolo, saat membuka pelaksanaan acara bertaraf internasional tersebut, di Manado, Jumat sore.
Dia mengatakan, pelaksanaan acara tersebut, merupakan bentuk Manado sebagai pintu gerbang di bagian utara, dimana para wisatawan masuk dan menikmati keindahan kota.
"Manado adalah pintu gerbang masuknya wisatawan ke Sulawesi Utara, sehingga harus dijaga keamanan dan ketertibannya, serta lalu lintas," katanya.
Dia menyebutkan, awalnya yang masuk secara langsung adalah Singapura, diikuti Malaysia, kemudian Cina, Jepang dan sekarang Korea Selatan, sehingga patut diapresiasi.
Selain itu, menurutnya, Manado juga sudah menjadi pintu gerbang dari utara ke daerah lainnya di Indonesia, seperti ke Papua sampai ke Bali, melalui Manado juga.
Sebab itu, Mendagri mengharapkan daerah lain juga termotivasi dengan Manado, supaya bisa memiliki tujuan wisatanya sendiri, karena artinya, akan mempercepat pemerataan kesejahteraan.
"Bukan hanya Manado yang memiliki keindahan, Amurang dengan keindahan teluknya, juga Tomohon yang berbunga-bunga serta Bitung dengan kawasan ekonomi khusus dan Pulau Lembeh, tetapi semua kabupaten dan kota lainnya harus maju pariwisatanya," katanya.
Dia juga menegaskan, kemajuan pariwisata semata-mata akan mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan daerah, termsuk di Kota Manado dan Sulawesi Utara secara umum. ***1***