Manado, (Antaranews Sulut) - Harga tomat di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan 10 persen pada pekan ketiga Agustus 2018.
"Saat ini harga tomat mulai mengalami peningkatan sekitar 10 persen dari Rp5 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp5.500 per kg," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Kamis.
Dia mengatakan harga tomat ini mengalami peningkatan tapi masih dalam kondisi wajar, dan mampu dibeli oleh konsumen.
Namun, katanya, pemerintah baik provinsi maupun 15 kabupaten dan kota akan terus melakukan pemantauan harga agar jangan sampai terjadi lonjakan yang signifikan.
Harus diakui, katanya, jika stok menurun, harga pasti akan meningkat begitu pula sebaliknya.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait sehingga pasokan tomat akan dikawal dari hulu sampai hilir," jelasnya.
Ia menjelaskan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) agar harga tomat tetap stabil dan terkendali.
"Karena tomat ini sering menjadi penyumbang inflasi di Kota Manado," jelasnya.
Pihaknya telah membentuk tim pemantauan harga agar setiap hari selalu terpantau dengan baik.
Produksi tomat di Sulut yakni dari Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan.
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 16-08-2018 19:57:20
"Saat ini harga tomat mulai mengalami peningkatan sekitar 10 persen dari Rp5 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp5.500 per kg," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Kamis.
Dia mengatakan harga tomat ini mengalami peningkatan tapi masih dalam kondisi wajar, dan mampu dibeli oleh konsumen.
Namun, katanya, pemerintah baik provinsi maupun 15 kabupaten dan kota akan terus melakukan pemantauan harga agar jangan sampai terjadi lonjakan yang signifikan.
Harus diakui, katanya, jika stok menurun, harga pasti akan meningkat begitu pula sebaliknya.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait sehingga pasokan tomat akan dikawal dari hulu sampai hilir," jelasnya.
Ia menjelaskan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) agar harga tomat tetap stabil dan terkendali.
"Karena tomat ini sering menjadi penyumbang inflasi di Kota Manado," jelasnya.
Pihaknya telah membentuk tim pemantauan harga agar setiap hari selalu terpantau dengan baik.
Produksi tomat di Sulut yakni dari Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan.
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 16-08-2018 19:57:20