Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas sosial (Dinsos) Manado, menyalurkan bantuan darurat bencana bagi 15 kepala keluarga setempat, korban bencana alam dan sosial yang terjadi sejak tangga 2 sampai 8 Agustus 2018.
"Penyerahan bantuan bencana bagi korban bencana, untuk membantu dan meringankan beban pada korban," kata Kepala Dinsos Manado, Sammy Kaawoan, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, dari 15 KK tersebut, dua adalah korban bencana alam pohon tumbang yang disebabkan oleh angin kencang yang terus bertiup melanda Manado, selama beberapa pekan ini.
Kedua korban pohon tumbang bencana tersebut, kata Kaawon, adalah warga Keluarga Hasan Ngantu di Mapanget Barat, Mapanget dan Kaunang-Ariginggang di Bailang Bunaken.
Sedangkan 13 KK lainnya, katanya adalah korban bencana sosial kebakaran, yakni Lapian-Sualang di Bahu, Malalayang, Kaunang-Wohon di Taas, Tikala, Sani Samsudin di Banjer Tikala, kemudian Latif Ibrahim dan Dama Payu di Malalayang.
Kejadian terakhir adalah lima rumah milik Ibu Kainde Mongi, dimana rumahnya dihuni oleh lima KK di tempat itu, sehingga semuanya mendapatkan bantuan dari Dinsos Manado.
Dia mengatakan, penyerahan tersebut diikuti oleh tagana Manado, yang merupakan tim pertama berada di lokasi kebakaran selain pemadam kebakaran ikut menolong para korban bencana, bahkan memadamkan api.
Dia menyebutkan, bantuan yang diberikan antara lain, adalah keperluan dapur, kasur, pakaian termasuk seragam bagi anak sekolah, perlengkapan mandi, sampai pangan.
(KR-JHB).
(T.KR-JHB/C/I006/C/I006) 09-08-2018 17:53:19
"Penyerahan bantuan bencana bagi korban bencana, untuk membantu dan meringankan beban pada korban," kata Kepala Dinsos Manado, Sammy Kaawoan, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, dari 15 KK tersebut, dua adalah korban bencana alam pohon tumbang yang disebabkan oleh angin kencang yang terus bertiup melanda Manado, selama beberapa pekan ini.
Kedua korban pohon tumbang bencana tersebut, kata Kaawon, adalah warga Keluarga Hasan Ngantu di Mapanget Barat, Mapanget dan Kaunang-Ariginggang di Bailang Bunaken.
Sedangkan 13 KK lainnya, katanya adalah korban bencana sosial kebakaran, yakni Lapian-Sualang di Bahu, Malalayang, Kaunang-Wohon di Taas, Tikala, Sani Samsudin di Banjer Tikala, kemudian Latif Ibrahim dan Dama Payu di Malalayang.
Kejadian terakhir adalah lima rumah milik Ibu Kainde Mongi, dimana rumahnya dihuni oleh lima KK di tempat itu, sehingga semuanya mendapatkan bantuan dari Dinsos Manado.
Dia mengatakan, penyerahan tersebut diikuti oleh tagana Manado, yang merupakan tim pertama berada di lokasi kebakaran selain pemadam kebakaran ikut menolong para korban bencana, bahkan memadamkan api.
Dia menyebutkan, bantuan yang diberikan antara lain, adalah keperluan dapur, kasur, pakaian termasuk seragam bagi anak sekolah, perlengkapan mandi, sampai pangan.
(KR-JHB).
(T.KR-JHB/C/I006/C/I006) 09-08-2018 17:53:19