Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Fanly Mokolomban meminta pemerintah kabupaten (pemkab) memberi perhatian terhadap industri kecil dan menengah (IKM) di daerah tersebut.
"Sektor ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena mempunyai potensi untuk dikembangkan oleh masyarakat," kata Fanly di Ratahan, Sulut, Selasa.
Fanly mengungkapkan, IKM di Minahasa Tenggara banyak menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pencari kerja.
"Dengan adanya IKM maka serapan tenaga kerja di masyarakat akan lebih meningkat, sehingga berkurangnya pengangguran," katanya.
Dia menuturkan, sejumlah IKM di Minahasa Tenggara sudah mulai mengembangkan produk olahan, khususnya makanan dan didukung oleh tenaga kerja berpengalaman.
"Dari keripik, dodol, sampai minuman instan sudah bisa dikembangkan. Jadi tinggal perhatian pemerintah saja yang perlu diberikan," ujarnya.
Selain itu, kata Fanly perlu menjadi perhatian dari pemerintah yaitu, proses pengemasan dari produsen makanan olahan ini.
"Apalagi jika sudah ada rumah kemasan, seperti yang dijanjikan pemerintah seharusnya itu dapat dimanfaatkan para IKM ini," katanya
Sementara itu menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Minahasa Tenggara akan lebih fokus untuk memperhatikan pengembangan IKM
"Tahun ini memang untuk rumah kemasan bagi IKM sudah akan disiapkan. Selain itu juga, kita melakukan pelatihan usaha bagi mereka," katanya.
Dia berharap nuoaya tersebut akan lebih menggairahkan IKM di Kabupaten Minahasa Tenggara dalam rangka menunjang perekonomian daerah.
(T.KR-AIK/B/K007/K007) 07-08-2018 14:45:05
"Sektor ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena mempunyai potensi untuk dikembangkan oleh masyarakat," kata Fanly di Ratahan, Sulut, Selasa.
Fanly mengungkapkan, IKM di Minahasa Tenggara banyak menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pencari kerja.
"Dengan adanya IKM maka serapan tenaga kerja di masyarakat akan lebih meningkat, sehingga berkurangnya pengangguran," katanya.
Dia menuturkan, sejumlah IKM di Minahasa Tenggara sudah mulai mengembangkan produk olahan, khususnya makanan dan didukung oleh tenaga kerja berpengalaman.
"Dari keripik, dodol, sampai minuman instan sudah bisa dikembangkan. Jadi tinggal perhatian pemerintah saja yang perlu diberikan," ujarnya.
Selain itu, kata Fanly perlu menjadi perhatian dari pemerintah yaitu, proses pengemasan dari produsen makanan olahan ini.
"Apalagi jika sudah ada rumah kemasan, seperti yang dijanjikan pemerintah seharusnya itu dapat dimanfaatkan para IKM ini," katanya
Sementara itu menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Minahasa Tenggara akan lebih fokus untuk memperhatikan pengembangan IKM
"Tahun ini memang untuk rumah kemasan bagi IKM sudah akan disiapkan. Selain itu juga, kita melakukan pelatihan usaha bagi mereka," katanya.
Dia berharap nuoaya tersebut akan lebih menggairahkan IKM di Kabupaten Minahasa Tenggara dalam rangka menunjang perekonomian daerah.
(T.KR-AIK/B/K007/K007) 07-08-2018 14:45:05