Singapura, (ANTARA News) - Penyerang muda Paris St Germain (PSG) Virgiliu Postolachi mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-93, ketika juara Liga Prancis itu menang 3-2 atas Atletico Madrid pada pertandingan persahabatan pramusim di Singapura pada Senin.

Kedua tim menurunkan susunan pemain eksperimental pada pertandingan terakhir turnamen tiga tim, yang diikuti juga Arsenal, ketika PSG memberikan kesempatan bermain untuk pertama kalinya kepada kiper Kevin Trapp dan gelandang Angel Di Maria sejak mereka kembali dari Piala Dunia di Rusia.

Kedua tim tampil menyerang sejak sepak mula di depan para penonton di Stadion Nasional Singapura, dan pemain Argentina Di Maria segera terlibat ketika ia memaksa kiper Antonio Adan pada menit kelima dengan tendangan bebasnya.

Atletico membalas dengan dua peluang hebat ketika Trapp menggunakan kakinya untuk menggagalkan upaya Angel Correa, sebelum Kevin Gameiro melepaskan tembakan yang mengenai mistar gawang PSG setelah ia berlari dari tengah lapangan pada menit ke-11.

Tim Prancis itu kembali menguasai keadaan dan mulai mendominasi di mana Marco Verratti dan Adrien Rabiot benar-benar mengendalikan lapangan tengah, namun mereka kesulitan mengirimkan umpan terakhir.

Kegigihan mereka akhirnya terbayar lunas pada menit ke-23, ketika gelandang Christopher Nkunku, yang tampil impresif saat melawan Arsenal pada Kamis, mencetak gol dari jarak dekat setelah bola Layvin Kurzawa terdefleksi ke jalur pergerakannya.

Terlecut setelah tertinggal terlebih dahulu, Atletico semestinya dapat menyamakan kedududukan pada menit ke-41 ketika klub Spanyol itu mendapat peluang melalui Luciano Vietto, yang tembakannya melewati Trapp namun dapat disapu sebelum melewati garis gawang Kevin Rimane.

Pelatih baru Paris St Germain Thomas Tuchel membongkar timnya saat turun minum, melakukan sepuluh pergantian pada tim intinya, jumlah yang kemudian menjadi 11 pemain ketika bek pengganti Alex Georgen mengalami cedera lutut tidak lama setelah dimainkan.

Pergantian-pergantian itu membuat pertandingan semakin terbuka ketika peluang demi peluang disia-siakan kedua tim, khususnya dua penyerang PSG Timothy Weah dan Moussa Diaby, sampai Diaby menggandakan keunggulan tim Prancis itu pada menit ke-71.

Atletico dikenal untuk kegigihannya, dan penyerang muda Spanyol Victor Mollejo memperkecil ketertinggalan mereka pada menit ke-76, ia memerlukan dua upaya untuk menaklukkan Trapp menyusul kemelut di mulut gawang dari tendangan sudut.

Tim Spanyol itu mencoba menggempur untuk mencari gol penyama kedudukan dan pelatih Diego Simeone bersorak gembira ketika pemain PSG Antoine Bernede mendefleksikan tembakan Borja Garces untuk melewati Trapp, untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-86.

Pertandingan ini kelihatannya akan diselesaikan dengan adu penalti sampai Postolachi, produk akademi PSG, melepaskan sepakan melengkung pada menit terakhir waktu normal untuk memastikan kemenangan timnya.

(H-RF)

Pewarta : ANTARA

Copyright © ANTARA 2024